Ikhtiar Jaga Istitha'ah Kesehatan, Perdokhi dan Ditjen PHU Rilis Senam Haji Indonesia

Perdokhi serahkan file Senam Haji Indonesia kepada Kemenag (Foto: Dok. Kemenag)

Jakarta - Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) dan Direktorat Jenderal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) merilis Senam Haji Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik Jemaah haji.

Mengutip laman Kemenag, Rabu (24/1/2024), gerakan senam ini dirilis di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Ketua Umum Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp. K.F.R, MARS, AIFO-K menyerahkan file video gerakan Senam Haji Indonesia kepada Direktur Bina Haji Arsad Hidayat sebagai tanda gerakan ini dimulai.

Dr. Syarief mengatakan, gerakan senam ini dirancang berdasarkan kajian dan penelitian oleh para pakar kesehatan. Sehingga dapat diaplikasikan untuk semua jemaah haji Indonesia.

"Gerakan senam dan ritmenya dikaji secara medis sehingga memiliki low impact untuk semua umur dan kondisi termasuk bagi pengguna kursi roda," ujar dr Syarif.

"Perdokhi sebagai organisasi para dokter kesehatan haji konsen melakukan inovasi-inovasi di bidang kesehatan haji guna penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik," sambungnya.

Inisiatif dan inovasi Perdokhi disambut baik oleh Direktur Bina Haji Arsad Hidayat. Karena telah memprakarsai senam Haji Indonesia dan senam peregangan saat dalam penerbangan di pesawat.

"Senam ini akan menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjaga istitha'ah kesehatan jemaah haji agar memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya," ungkap Arsad dalam kesempatan yang sama.

"Senam peregangan juga penting guna mengurangi kekakuan (kram) tubuh jemaah haji selama penerbangan," jelasnya.

Khalilurrahman, Kasubdit Bimbingan Jemaah, menambahkan bahwa senam haji yang diserahterimakan hari itu merupakan penyempurnaan dari draft awal yang telah dipresentasikan pada awal Januari 2024. Senam ini akan menjadi materi dalam bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan ke depannya.

"Kami akan manambahkan senam ini ke dalam silabus bimbingan manasik yang saat ini tengah kami susun untuk nanti diterbitkan dalam bentuk Kepdirjen Pedoman Bimbingan Manasik Haji," tukas Khalilurrahman.