Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendapat bantuan 15 kursi roda dari pengurus Masjid Nabawi. Bantuan tersebut diterima oleh PPIH Arab Saudi Daker Madinah.
Dikutip dari laman Kemenag, Kamis (15/6/2023), Asisten Wakil Sekretaris untuk Layanan Kemanusiaan, Sukarelawan dan Kemanusiaan Masjid Nabawi Naif Mus ih A Mutairi memberikan secara simbolis bantuan kursi roda itu. Bantuan pun diterima oleh Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin.
"Kita mendapatkan bantuan dari Kantor Urusan Pelayanan Jemaah di Masjid Nabawi sebanyak 15 kursi roda dan bantuan meja serta fasilitas lainnya," kata Zaenal Muttaqin di pelataran Masjid Nabawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan itu datang karena adanya kerjasama PPIH dengan Masjid Nabawi. Zaenal berharap, hubungan baik ini bisa terus berjalan demi melayani jemaah haji.
"Sebelumnya, belum ada kerja sama dengan Pelayanan Masjid Nabawi. Tahun ini kita melakukan inovasi terbaru dengan bekerja sama baik terkait dengan layanan jemaah lansia, kursi roda dan layanan lainnya. Termasuk pemberian meja kepada petugas di sektor khusus agar lebih nyaman melayani jemaah," terang Zaenal.
"Terima kasih kepada pengurus Masjid Nabawi yang telah bekerja sama dengan baik. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap jemaah haji Indonesia," lanjutnya.
Jasaruddin, Kepala Sektor Khusus (Kaseksus) juga mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia mengatakan, bantuan kursi roda ini sangat berguna bagi jemaah haji lansia Indonesia.
"Ini adalah amanah, insya Allah kami akan memanfaatkan semaksimal mungkin. Rencananya kursi roda ini akan di tempatkan di pos-pos yang ada di sekitar sini. Setiap pos nanti ada yang ditempatkan 3 atau empat kursi roda," ungkap Jasaruddin.
Nabawi Naif menjawab ucapan terima kasih itu. Ia menyebut bantuan itu datang sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Arab Saudi dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman kepada seluruh jemaah haji.
"Bantuan ini agar jemaah haji bisa beribadah dengan baik dan tenang," imbuh Nabawi Naif dalam kesempatan yang sama.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan