50 Kloter Selesai Jalani Umrah Wajib di Makkah

Haji 2023

50 Kloter Selesai Jalani Umrah Wajib di Makkah

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 11 Jun 2023 14:00 WIB
Jamaah calon haji menutup kepala menggunakan kain usai shalat zuhur di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/6/2023). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah terkait suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.
Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Jakarta -

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan update terkini soal pergerakan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Diketahui, 50 kelompok terbang (kloter) sudah melaksanakan umrah wajib di Makkah.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kasektor Khusus Masjidil Haram Daker Makkah, Slamet Budiyono. Data itu berdasarkan pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah sejak 1 Juni 2023 serta kedatangan jemaah dari Indonesia ke Makkah pada 8 Juni 2023.

"Jemaah yang sudah melaksanakan umrah wajib sebagian sudah selesai 50 kloter, masih beberapa kloter yang belum selesai tentu akan meluncur di terminal Syib Amir untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah perdana atau umrah wajib, " kata Slamet Budiyono di Terminal Syib Amir, Makkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi jemaah haji yang memiliki kendala tak perlu khawatir. Sektor khusus masih stand by di pos-pos di Masjidil Haram yang siap membantu.

"Jemaah-jemaah yang terpisah, jemaah yang sakit semua sudah kita dorong kembali ke pemondokan masing-masing baik di sektor 1-11, " sambung Slamet.

ADVERTISEMENT

Tak bisa dipungkiri, kendala di lapangan masih banyak dirasakan oleh Slamet. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pemimpin Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan ketua rombongan (karom) untuk melakukan tugasnya.

Agar ibadah umrah wajib bisa berjalan dengan lancar dan para jemaah pun cepat pulang ke hotelnya.

"Rekan-rekan dari karom yang diamanahi jemaah untuk pendorongan kursi dorong di Masjidil Haram, mohon kerja sama dengan Seksus Haram," ujar Slamet.

"Siapapun itu yang dituakan di rombongannya, baik itu bapak-bapak karom maupun bapak ketua kloter maupun dari KBIHU yang diamanahi membantu kelancaran. Terutama jemaah lansia yang menggunakan kursi dorong, mohon bekerja sama dengan Seksus Haram," tandasnya.




(hnh/rah)

Hide Ads