Ada Jemaah Lansia Pakai Kursi Roda, KBIH Diminta Hubungi Kaseksus Masjidil Haram

Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram PPIH Arab Saudi Slamet Budiono. Foto: Erwin Dariyanto

Makkah -

Hingga hari ini, Sabtu 10 Juni 2023 tercatat sudah sekitar 50 kloter jemaah calon haji Indonesia melaksanakan umrah wajib. Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram PPIH Arab Saudi Slamet Budiono menyebut ada sejumlah kendala yang terjadi di lapangan, khususnya terkait jemaah Lansia yang menggunakan jasa kursi roda.

Menurut Slamet, sering terjadi jemaah yang menggunakan jasa kursi roda terpisah dari rombongan. Sesudah selesai melakukan ibadah Tawaf dan Sa'i jemaah tersebut langsung diantar ke terminal tempat semula.

Namun sering terjadi saat sudah diantar ke terminal, jemaah tersebut tidak membawa uang untuk membayar karena uang sudah dititipkan ke ketua rombongan. "Sementara jemaah ini terpisah dari ketua rombongan," kata Slamet kepada Tim MCH di Terminal Syib Amir, area Masjidil Haram, Sabtu 10 Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya lanjut Slamet, jemaah yang sudah Lansia ini harus menunggu bahkan hingga 1 sampai 2 jam sampai jasa kursi rodanya dibayar oleh Ketua rombongan. "Kan kasihan, beliau jemaah yang sudah tua ini duduk dua jam menunggu," kata Slamet.

Petugas sedang membantu dua jemaah haji Lansia yang terpisah dari rombongan. Foto: Erwin Dariyanto

Sehingga Slamet menghimbau agar para ketua, pimpinan rombongan dan juga kelompok-kelompok bimbingan ibadah haji atau KBIH yang mendapat amanah dari jemaah terkait penggunaan kursi roda bisa bekerjasama dengan Sektor Khusus Masjidil Haram. Melalui kerjasama ini harapannya adalah agar jemaah yang menggunakan jasa kursi roda saat umrah perdana, setelah selesai tawaf, sa'i dan tahalul bisa langsung kembali ke hotel tanpa menunggu ketua rombongannya.

"Karena beliau beliau ini Lansia. Hampir setiap kloter itu ada 50 sampai 100 jemaah haji Indonesia itu menggunakan kursi roda," kata Slamet.