Layani Jemaah Haji Secara Penuh, GACA Cek Bandara Kertajati Bulan Ini

Jakarta -

Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad membeberkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka akan disiapkan untuk melayani jemaah haji 2023 secara full. Sebelumnya, otoritas Arab Saudi akan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada 16-17 Januari 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan Abdul Aziz dalam diskusi publik yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tajuk Hitung-hitungan Biaya Haji 2023: Antara Melayani dan Cari Untung, Jumat (10/2/2023).

Menurut penuturannya, General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi atau Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi akan mengunjungi Bandara Kertajati guna melihat kesiapan bandara tersebut untuk digunakan secara full oleh jemaah haji 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kertajati dulu sebetulnya belum pernah terpikirkan untuk digunakan secara full. Tapi insya Allah tanggal 16 dan 17 (Januari 2023) itu akan ada tim dari GACA Saudi melihat Kertajati untuk penggunaan secara full haji dan umroh," kata Abdul Aziz yang dilihat detikHikmah melalui siaran langsung Channel YouTube DPP PKB, Jumat (10/2/2023).

"Jadi sudah ada kemajuan yang sebetulnya sudah cukup baik," lanjut dia lagi.

Abdul Aziz mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan tim otoritas GACA beberapa kali. Kemudian, belum lama ini pada bulan November 2022, ia mendampingi Kementerian Perhubungan untuk melakukan pertemuan dengan GACA terkait berbagai aspek penerbangan dalam melayani jemaah haji 2023.

"Termasuk mungkin Taif sebagai penerbangan. Sebagai lepas landas maupun turun (landing)," katanya.

Berkenaan dengan hal itu, Abdul Aziz juga berpesan agar Kementerian Agama (Kemenag) terus mendalami informasi soal Bandara Taif, khususnya terkait apakah bandara tersebut sudah terbuka untuk penerbangan internasional atau masih dalam tahap uji coba.

Sementara itu, sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI Hilman Latief menyatakan, Bandara Taif masih dianggap belum memenuhi standar pelayanan haji oleh GACA. Meski demikian, bandara tersebut dinyatakan sudah melayani penerbangan internasional.