Jakarta - Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, Masjid Istiqlal penuh dengan jemaah iktikaf. Mereka datang dari berbagai daerah untuk berburu lailatulqadar.
Galeri detikHikmah
Berburu Malam 1.000 Bulan di Masjid Istiqlal

Ibu Yuni (56) menempuh penerbangan panjang dari Jayapura, Papua ke Masjid Istiqlal. Ia ingin berdiam diri, beriktikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Β
Begitu pula dengan Firmansyah Niam (23). Ia naik kapal laut selama 4 hari dari desanya di Pulau Banda, Maluku, untuk mencari kebaikan lailatulqadar di Istiqlal. Β
Bapak Haidir (62) pun demikian. Warga Lenteng Agung, Jakarta bersama puluhan jemaah dari komunitas religius yang ia ikuti, membenamkan diri pada kesibukan ibadah Ramadan. Β
Ibu Yuni, Firmansyah dan Bapak Haidir merupakan 3 dari sekian banyak yang mencari kebaikan Ramadan dengan beriktikaf. Β
Mereka berupaya mendulang pahala di malam lailatulqadar. Β
Malam lailatulqadar, satu malam di bulan Ramadan yang bernilai lebih dari 1.000 bulan.Β Β
Warga mengisi 10 hari terakhir di bulan Ramadan itu dengan memperbanyak ibadah. Β
Anjuran melaksanakan i'tikaf pada 10 malam terakhir Ramadan ini sebagaimana dalam hadits ari Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w. menuturkan, "Sesungguhnya Nabi s.a.w. melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i'tikaf sepeninggal beliau". (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006). Β
Segala perlengkapan mereka bawa untuk keperluan 10 hari. Β
Seorang jemaah khusyuk berdzikir. Β
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026