Asa Lansia Menginjakkan Kaki di Tanah Suci

Pelaksanaan haji tahun 2023 ini memiliki tantangan lebih karena kebijakan batasan usia jamaah telah dicabut. Sebelumnya, sejak pandemi COVID-19, pemerintah Arab Saudi menerapkan batasan usia jemaah haji harus di bawah 65 tahun guna meminimalkan penularan virus corona.

Kemenag pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengangkat tema "Haji Ramah Lansia". Alasannya, pada musim haji tahun 2023 ada sebanyak 67 ribu anggota jamaah atau sekitar 30 persen dari kuota jamaah haji Indonesia berusia lanjut.

Tagline yang didasari semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji yang didominasi kelompok usia lanjut ini bukan hanya jadi jargon semata. Terlihat dari cara para petugas haji melayani para lansia dengan totalitas dan sepenuh hati.

Pemerintah Indonesia untuk tahun ini mendapatkan kuota haji penuh, yakni 221 ribu orang atau dua kali lipat dari tahun lalu.

Berdasarkan data Siskohat Kemenag, terdapat sekitar 66.943 jamaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas, atau lebih kurang 30 persen dari total jamaah akan diberangkatkan.

Kementerian Agama pun mencanangkan kebijakan Haji Ramah Lansia dengan membentuk tim khusus sehingga pelayanan untuk jamaah lansia bisa optimal.

Seluruh embarkasi haji di Indonesia merespon dengan meningkatkan layanan khusus para lansia. Seperti halnya di Asrama Haji embarkasi Aceh dan embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat. Petugas pendamping haji khusus lansia diperkuat serta memperbanyak petugas kesehatan.

Kemenag juga melibatkan ahli geriatri untuk memantau dan mengawasi kesehatan jamaah haji lansia. Menyiapkan bus yang mudah akses, sekaligus menyiagakan petugas untuk membantu jamaah naik dan turun bus.