Doa untuk Menghibur dan Menguatkan Orang Sakit agar Tidak Putus Asa

Doa untuk Menghibur dan Menguatkan Orang Sakit agar Tidak Putus Asa

Tia Kamilla - detikHikmah
Kamis, 20 Nov 2025 06:30 WIB
In the Hospital Sick Male Patient Sleeps on the Bed. Heart Rate Monitor Equipment is on His Finger.
Ilustrasi orang sakit. Foto: Getty Images/gorodenkoff
Jakarta -

Mendoakan orang yang sedang sakit termasuk amalan yang dianjurkan untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan agar kita memperbanyak doa dengan penuh keyakinan, supaya penyakit yang dialami dapat segera disembuhkan. Mengutip buku Tadzkirotul Maut karya Dr. Suhardi, menghibur orang sakit adalah bagian dari akhlak mulia dalam Islam.

Sakit sering membuat hati lemah, dan semangat menurun, bahkan muncul rasa putus asa. Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Islam yang menjenguk tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga memberikan penghiburan, doa, dan harapan. Anjuran menghibur orang sakit dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156:

Surat Al-Baqarah Ayat 155

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Wa lanabluwannakum bisyai'im minal-khaufi wal-jū'i wa naqaṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt(i), wa basysyiriṣ-ṣābirīn(a).

ADVERTISEMENT

Artinya: "Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar."

Surat Al-Baqarah Ayat 156

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Allażīna iżā aṣābathum muṣībah(tun), qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn(a).

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

Kedua ayat di atas menekankan pentingnya menumbuhkan kesabaran dan sikap optimis agar tidak putus ada dalam menghadapi musibah, termasuk sakit. Lalu, bagaimana bacaan doa menghibur dan menguatkan orang sakit agar tidak putus asa? Berikut penjelasannya.

Doa untuk Menghibur dan Menguatkan Orang Sakit agar Tidak Putus Asa

Berikut ini adalah bacaan doa yang bisa dipanjatkan untuk menghibur dan menguatkan orang sakit yang diajarkan Rasulullah SAW, agar orang yang sakit tidak mengharapkan kematian, mengutip dari buku Untukmu Yang Sedang Sakit oleh Ammi Nur Baits:

اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Allāhumma aḥyinī mā kānatil-ḥayātu khayran lī, wa tawaffanī idzā kānatil-wafātu khayran lī.

Artinya: "Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidup itu lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku apabila wafat itu lebih baik bagiku."

Mengutip sumber sebelumnya, dikatakan bahwa orang yang sedang sakit atau tertimpa musibah tidak boleh untuk mengharapkan kematian, meskipun rasa sakit yang dialami sangat berat, baik karena penyakit kronis maupun kondisi tubuh yang tidak lagi sempurna.

Namun, jika seseorang sampai terlintas ingin mati karena tidak kuat menahan penderitaan, ia tetap tidak boleh meminta kematian secara langsung. Serahkanlah urusan itu sepenuhnya kepada Allah, karena hanya Dia yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.

Doa di atas menjadi bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, memohon agar diberi pilihan terbaik antara hidup atau wafat sesuai kehendak-Nya.

Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit

Dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama, berikut ini adalah doa yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya agar diberi kesembuhan:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allāhumma rabbannāsi, adzhibil ba'sa, isyfi anta asy-syāfī, lā syāfiya illā anta, syifā'an lā yugādiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

Doa Meminta Diangkat Penyakitnya

Abu Dawud dan At-Tirmidzi menceritakan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan doa ini untuk dibacakan sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sedang sakit. Dengan membaca doa tersebut, kita memohon agar Allah menyembuhkan dan menghilangkan penyakit yang ia rasakan.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيمَ رَبِّ الْعَرْشِ العَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As'alullāhal 'azhīma rabbil 'arsyil 'adzhīmi an yasyfiyaka

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

Doa untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh

Rasulullah SAW telah memberikan kita pelajaran melalui beberapa doa untuk mendoakan orang yang sakit. Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X karya H. Aminudin, Harjan Syuhada, berikut adalah doa yang bisa kita panjatkan:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah, wahai Tuhan semua manusia, hilangkan penyakitnya, sembuhkanlah ia, (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya. Tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi. dan sembuhkanlah sakit ini. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit."




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads