Doa Pendek Ini Dibaca Nabi Ketika Mendapat Berita Duka

Doa Pendek Ini Dibaca Nabi Ketika Mendapat Berita Duka

Tia Kamilla - detikHikmah
Rabu, 19 Nov 2025 18:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa. (Foto: Freepik)
Jakarta -

Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan menghadapi berbagai kabar, termasuk kabar duka. Menanggapi berita sedih dengan cara yang tepat dapat membantu menenangkan hati dan menjaga kesabaran. Setiap makhluk hidup akan merasakan kematian, dan di hari kiamat nanti, setiap amal perbuatan akan diberi balasan yang setimpal: yang baik dibalas dengan kebaikan berupa surga, dan yang buruk dibalas dengan keburukan berupa neraka. Hal ini ditegaskan dalam Surat Ali Imran ayat 185 yang berbunyi:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Kullu nafsin żā'iqatul-maut(i), wa innamā tuwaffauna ujūrakum yaumal-qiyāmah(ti), faman zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata faqad fāz(a), wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurūr(i).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Salah satu cara yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah membaca doa pendek ketika menerima kabar duka. Doa ini tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga menjadi pengingat bahwa segala sesuatu berada di tangan Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Doa Pendek Ketika Mendapat Berita Duka

Membaca doa ketika mendapatkan berita duka bisa menjadi penenang hati, menumbuhkan kesabaran, dan mengingatkan kita bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah SWT. Saat mendapat kabar duka, ucapan pertama yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn.

Artinya: "Kami milik Allah, dan hanya kepada-Nya kami akan kembali."

Selain itu, mengutip buku Kitab Induk Doa dan Dzikir karya Imam An-Nawawi, doa yang bisa umat Islam ucapkan saat mendapat atau mendengar berita duka lainnya adalah:

إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

Innalillahi wa inna ilahi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.

Artinya: "Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskan-lah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikan-ah catatannya di illiyyin. Ganti-lah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Jangan-lah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."

Doa Ketika Mendengar Berita Kematian Teman

Dikutip dari Buku Induk Doa dan Zikir karya Kasimun, berikut adalah doa Ketika mendengar berita kematian teman:

الْمَوْتُ فَزَعٌ، فَإِذَا بَلَغَ أَحَدَكُمْ وَفَاةُ أَخِيْهِ فَلْيَقُلْ : (إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ فِي الْمُحْسِنِينَ، وَاجْعَلْ كِتَابَهُ فِي عِلِّيِّينَ، وَاخْلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الغَابِرِينَ، وَلَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ

Al-mawtu faz'un, fa-idhā balagha aḥadakum wafātu akhīhi falyaqul: (Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn, wa innā ilā rabbina lamunqalibūn. Allāhummaktubhu 'indaka fil-muḥsinīn, waj'al kitābahu fi 'illiyyīn, wa akhlufhu fi ahlihi fil-ghābirīn, wa lā taḥrimnā ajrahu wa lā taftinnā ba'dah).

Artinya: "Kematian merupakan musibah yang menyedihkan, apabila sampai kepada seseorang dari kalian berita kematian saudaranya, hendaklah ia mengucapkan, "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kamilah kami dikembalikan. Ya Allah, catatlah dia di sisi-Mu termasuk orang-orang yang baik, dan jadikanlah kitab catatan amalnya di kalangan orang-orang yang beroleh kedudukan tertinggi, dan jadikanlah pengganti bagi keluarganya yang ditinggalkan, dan janganlah Engkau menghalangi kami dari pahalanya serta janganlah Engkau menguji kami sesudahnya."

Doa Ucapan Takziyah

Mengutip buku Kumpulan Doa & Dzikir dalam Al-Quran dan Sunnah karya Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr, berikut ini doa untuk takziyah:

إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ، وَ لَهُ مَا أَعْطَى، وَكُلُّ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى، فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ

Inna lillāhi mā akhaza, wa lahu mā a'ṭā, wa kullu 'indahu bi-ajalin musamma, faltaṣbir waltaḥtasib.

Artinya: "Sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang Dia ambil dan apa yang Dia berikan. Segala sesuatu di sisi- Nya telah ditentukan batasnya. Karenanya, bersabarlah dan berharaplah pahala dari Allah (dengan sebab musibah ini)." (HR. Al-Bukhari, no. 1284 dan Muslim, no. 923)

Membaca doa ketika mendapat kabar duka merupakan bentuk penghiburan hati dan pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah SWT. Dengan mengamalkan doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, baik saat mendengar kematian teman, menerima musibah, maupun memberi takziyah, kita dilatih untuk bersabar, tetap tegar, dan menaruh kepercayaan penuh kepada Allah.

Semoga dengan mengamalkan doa-doa tersebut, hati kita menjadi lebih tenang, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, dan setiap musibah menjadi jalan untuk mendapatkan pahala serta ridho Allah SWT.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads