Doa Bangun Tidur untuk Anak agar Mudah Dihafal dan Diamalkan

Tidur adalah karunia dari Allah SWT agar tubuh bisa beristirahat setelah beraktivitas. Saat pagi tiba dan mata mulai terbuka, itulah saat yang tepat untuk mengajarkan anak mengucap syukur karena masih diberi kesempatan hidup.

Hal tersebut selaras dengan firman Allah dalam surah Al-An'am ayat 60,

وَهُوَ الَّذِيْ يَتَوَفّٰىكُمْ بِالَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيْهِ لِيُقْضٰٓى اَجَلٌ مُّسَمًّىۚ ثُمَّ اِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ

Artinya: "Dialah yang menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian, Dia membangunkan kamu padanya (siang hari) untuk disempurnakan umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

Ayat tersebut mengingatkan bahwa setiap kali seseorang bangun dari tidurnya, Allah SWT telah memberi kesempatan baru untuk beramal dan memperbaiki diri. Karena itu, doa bangun tidur harus diajarkan sejak dini agar anak terbiasa memulai hari dengan mengingat Allah SWT.

Lafaz Doa Bangun Tidur

Dalam buku Penuntun Doa, Yuk! karya Abu Ihsan dijelaskan doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah bangun tidur sebagai berikut:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wailaihin nusyuur

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan."

Doa ini mudah diingat oleh anak-anak dan membantu mereka mengawali hari dengan mengingat Allah SWT sejak bangun tidur.

Asal Doa dari Hadits Rasulullah SAW

Mengutip dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW karya Abduh Zulfidar Akaha, doa tersebut bersumber dari hadits riwayat Al-Bukhari. Dalam hadits disebutkan:

"Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah beranjak ke tempat tidurnya, beliau membaca, 'Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan mati.' Dan jika bangun tidur, beliau membaca, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nyalah kembali'." (HR Al-Bukhari)

Kebiasaan Rasulullah SAW ini menunjukkan pentingnya memulai dan menutup waktu tidur dengan doa agar setiap aktivitas senantiasa disertai ingat kepada Allah SWT.

Adab setelah Bangun Tidur

Selain berdoa, ada beberapa kebiasaan yang bisa diajarkan pada anak ketika bangun tidur. Berdasarkan penjelasan dalam buku Penuntun Doa, Yuk!, berikut beberapa di antaranya:

1. Mengucap istighfar tiga kali.
2. Mengucap dua kalimat syahadat.
3. Membaca doa bangun tidur.
4. Tidak langsung mengusap tangan ke mata agar tidak menimbulkan rasa gatal.
5. Segera bangun dan tidak berlama-lama di tempat tidur.
6. Menunaikan salat Subuh tepat waktu.
7. Merapikan tempat tidur dan menjaga kerapian kamar.

Kebiasaan-kebiasaan ini membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bersih, dan terbiasa memulai hari dengan mengingat Allah SWT. Dengan begitu, pagi hari menjadi waktu yang penuh keberkahan.

Video: Orang Tua Tidak Akikahkan Anak, Apa Hukumnya?

Video: Orang Tua Tidak Akikahkan Anak, Apa Hukumnya?