Benarkah Doa Orang Sakit Mustajab? Ini Penjelasannya

Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia tentu akan menghadapi ujian dari Allah SWT, salah satunya berupa rasa sakit. Saat sakit, seorang hamba berada dalam kondisi lemah, baik fisik maupun batin, yang membuatnya lebih dekat kepada Sang Pencipta.

Dalam keadaan seperti ini, doa menjadi salah satu amalan terbaik yang bisa dilakukan untuk memohon pertolongan Allah. Namun, muncul pertanyaan tentang benarkah doa orang sakit lebih mustajab dan memiliki keutamaan khusus di sisi Allah SWT?

Keutamaan Doa Orang yang Sedang Sakit

Berdasarkan keterangan dalam buku Doa-doa Khusus Wanita karya Amirulloh Syarbini, orang yang sakit termasuk ke dalam 15 golongan orang yang doanya mustajab.

Orang yang sedang sakit sejatinya sedang mengalami penghapusan dosa-dosa oleh Allah SWT. Dalam kondisi penuh kelemahan itu, ketika ia berdoa memohon kesembuhan, Allah berkenan mengabulkan permohonannya.

Imam Nawawi dalam kitab Al-Azkar juga menerangkan hal ini dengan mengutip sebuah hadits dari Umar bin Khattab sebagai berikut:

عن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا دخلت على مريض فمره فليدع لك، فإن دعاءه كدعاء الملائكة

Artinya: Umar bin Khatab berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Bila kamu mengunjungi orang sakit, mintalah ia untuk mendoakanmu, karena sesungguhnya doa mereka sama dengan doa malaikat. (HR Ibn Majah dan lainnya).

Hadits yang diriwayatkan Imam Nawawi dalam kitabnya ini mengisyaratkan bahwa selain mendoakan orang yang sedang sakit, kita pun dianjurkan untuk meminta doa dari mereka. Karena doa orang sakit kedudukannya hampir setara dengan doa para malaikat.

Hadits yang dikutip di atas memberikan pelajaran penting bahwa ketika kita mendoakan orang lain, jangan lupa untuk turut memohon doa bagi diri sendiri. Meminta doa dari orang sakit adalah amalan yang sering terabaikan, padahal doa mereka memiliki keutamaan yang istimewa, bahkan disamakan dengan doa malaikat.

Hal ini bisa dimaklumi karena orang yang sedang sakit biasanya lebih banyak mengingat Allah. Dengan kondisi lemah dan terbatas, mereka tidak disibukkan dengan urusan dunia yang melelahkan, melainkan lebih fokus pada dzikir dan doa.

Dalam keadaan seperti itu, lidah orang yang sakit sering kali basah dengan kalimat dzikir. Saat itulah kesempatan terbaik bagi kita untuk memohon doa dari mereka, sebab doa yang keluar dari hati yang bersih lebih mudah diijabah Allah SWT.

Memang, bagi sebagian orang hal ini mungkin terasa janggal, karena kebiasaan yang berlaku adalah para penjenguklah yang mendoakan kesembuhan orang sakit. Namun, tidak ada salahnya jika mulai dari sekarang kita juga membiasakan diri meminta doa kepada mereka.

Momen ini begitu berharga, sebab hakikatnya kita sedang meminta didoakan oleh sosok yang doa-doanya setara dengan doa malaikat. Terlalu sayang jika kesempatan mulia seperti ini dilewatkan begitu saja tanpa diamalkan.

Oleh karena itu, jika muncul pertanyaan bolehkah meminta doa dari orang sakit? Tentu jawabannya boleh, bahkan dianjurkan, karena Rasulullah SAW sendiri menekankan bahwa doa orang sakit memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT.

Sakit Adalah Penggugur Dosa

Dalam buku Bimbingan Orang Sakit karya Saiful Hadi El-Sutha disebutkan bahwa jika seorang muslim mampu menghadapi sakit dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT, maka sakit tersebut bisa menjadi sumber keberkahan. Bahkan, terdapat sejumlah hadits yang menegaskan bahwa sakit dapat menjadi penghapus dosa.

Diriwayatkan oleh Al Hakim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala akan menguji hamba-Nya dengan penyakit hingga penyakitnya itu akan menghapus segala dosa darinya." (HR Al Hakim)

Maka dari itu, ketika sakit kita dianjurkan untuk terus mengingat Allah dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya. Selain itu, perbanyaklah doa karena doa dalam kondisi lemah lebih dekat untuk dikabulkan.

Wallahu a'lam.

Video: Doa agar Dikaruniai Rezeki yang Melimpah

Video: Doa agar Dikaruniai Rezeki yang Melimpah