Doa agar Dijauhkan dari Lingkungan yang Merusak Iman

Doa agar Dijauhkan dari Lingkungan yang Merusak Iman

Indah Fitrah - detikHikmah
Selasa, 01 Jul 2025 10:00 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi doa. Foto: Getty Images/maroot sudchinda
Jakarta -

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap keimanan. Bila berada di sekitar orang-orang yang rajin beribadah dan suka pada kebaikan, seseorang cenderung ikut menjadi lebih baik. Begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk berdoa dan berusaha agar dijauhkan dari lingkungan yang merusak iman.

Islam menganjurkan umatnya untuk selalu bersama orang-orang yang jujur dan bertakwa. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman surah At-Taubah ayat 119,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanuttaqullāha wa kūnū ma'aṣ-ṣādiqīn(a).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!"

ADVERTISEMENT

Ayat ini menjadi pengingat bahwa kita harus memilih lingkungan yang bisa mendukung kita dalam menjaga iman dan menjalankan perintah Allah.

Mengutip buku Syarah Hafalan 100 Hadits Populer Jilid 3 susunan Brilly El-Rasheed, Rasulullah SAW juga bersabda,

"Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Penjual minyak wangi bisa memberimu minyak atau kamu mendapat harum darinya. Sedangkan pandai besi bisa membakar pakaianmu atau kamu mencium bau tidak sedap darinya." (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa teman dan lingkungan sangat memengaruhi perilaku dan hati seseorang.

Doa agar Dijauhkan dari Lingkungan yang Buruk

Selain berusaha menjaga diri, umat Islam dianjurkan untuk memohon pertolongan Allah agar dijauhkan dari lingkungan yang membawa pengaruh buruk.

1. Doa Nabi Yusuf

Dikutip dari buku Doa-Doa Pilihan karya KH Ahmadi Isa, terdapat doa yang diambil dari Al-Qur'an surah Yusuf ayat 33. Doa ini dibaca Nabi Yusuf AS ketika beliau menghadapi godaan dari lingkungan istana yang mengarah pada kemaksiatan:

قَالَ رَبِّ السِّجْنُ اَحَبُّ اِلَيَّ مِمَّا يَدْعُوْنَنِيْٓ اِلَيْهِ ۚوَاِلَّا تَصْرِفْ عَنِّيْ كَيْدَهُنَّ اَصْبُ اِلَيْهِنَّ وَاَكُنْ مِّنَ الْجٰهِلِيْنَ

Bacaan latin: Qāla rabbis-sijnu aḥabbu ilayya mimmā yad'ūnanī ilaih(i), wa illā taṣrif 'annī kaidahunna aṣbu ilaihinna wa akum minal-jāhilīn(a).

Artinya: (Yusuf) berkata, "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika Engkau tidak menghindarkan tipu daya mereka dariku, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang-orang yang bodoh."

2. Doa Memohon Perlindungan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Bacaan latin: Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (setan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain." (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).

3. Doa Memohon Perlindungan dari Hal Buruk

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.

Bacaan latin: Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-i

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' (takdir), dan kegembiraan para musuh." (HR Bukhari dan Muslim).

4. Doa agar Diselamatkan dari Orang-orang Zalim

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Tsunai Al-Qur'an karya Muis Karim dan Putri Awaliah, dalam situasi tertekan oleh kezaliman lingkungan, doa Nabi Musa AS dalam surah Al-Qasas ayat 21 dapat menjadi amalan yang sangat relevan. Doa ini dipanjatkan saat Nabi Musa melarikan diri dari ancaman orang yang zalim:

قَالَ رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ

Arab latin: Qāla rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn(a).

Artinya: Dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."

5. Doa Keselamatan dari Fitnah Dajjal

Dikutip dari buku Doa dan Zikir Harian Nabi karya Imam Abu Wafa, terdapat doa yang dibaca Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari empat hal besar, salah satunya adalah fitnah Dajjal.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari dan Muslim)




(inf/kri)

Hide Ads