Doa Qunut Witir, Dibaca Mulai Malam 16 Ramadan

#RamadanJadiMudah by BSI

Doa Qunut Witir, Dibaca Mulai Malam 16 Ramadan

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 15 Mar 2025 18:02 WIB
Ramadan crescent moon appears in the sky beside Al Azhar mosque minaret as muslim worshippers perform evening prayers called
Ilustrasi membaca doa qunut witir. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Jakarta -

Ramadan 1446 H/2025 M akan memasuki pertengahan terakhir. Ulama mazhab Syafi'i menganjurkan membaca doa qunut witir pada separuh akhir Ramadan.

Dijelaskan dalam kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Abu Aulia dan Abu Syauqina, anjuran membaca doa qunut witir di separuh terakhir Ramadan bersandar pada sebuah riwayat yang dikeluarkan Abu Dawud bahwa Umar bin Khaththab RA mengumpulkan kaum muslim untuk mengerjakan salat dengan bermakmum kepada Ubay bin Ka'ab. Ubay bin Ka'ab mengerjakan salat bersama mereka selama 20 malam tanpa doa qunut, kecuali pada separuh terakhir Ramadan.

Awal dibacanya doa qunut pada salat witir juga dijelaskan dalam riwayat Muhammad bin Nashr yang bertanya kepada Sa'ad bin Jubair. Sa'ad bin Jubair berkata, "Pada suatu ketika, Umar bin Khaththab mengutus pasukan muslimin. Pasukan itu berada dalam kondisi yang sulit hingga Umar merasa khawatir. Umar membaca doa qunut pada separuh waktu terakhir dari bulan Ramadan untuk mendoakan mereka."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Qunut Witir

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ، وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ

Allahumma ihdnî fîman hadait, wa 'âfnî fîman 'âfait, wa tawallanî fiman tawalait, wa barik li fimâ a'athait, wa qinî syarra mâ qadhaita, fainnaka taqdhî, wa lâ yuqdhâ 'alaika, wa innahu la yadzillu man wâlaita, wa lâ ya'izzu man 'âdaita, tabârakta rabbanâ wa ta'âlaita, wa shallâ allahu 'alâ an-nabiyyi muhammadin.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Selamatkanlah aku bersama orang-orang yang Engkau selamatkan. Bimbinglah aku bersama orang-orang yang Engkau bimbing. Berikanlah keberkahan dalam karunia yang Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dari keputusan-Mu yang buruk. Sesungguhnya Engkau yang menghakimi, dan tidak ada seorang pun yang menghakimi-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau tolong tidak akan menjadi hina. Orang yang Engkau musuhi tidak akan menjadi mulia. Mahasuci dan Mahatinggi Engkau, wahai Tuhan kami. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat kepada Nabi Muhammad."

Bacaan doa qunut witir tersebut diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad Ahmad dan para pengarang kitab Sunan dan perawi lain dalam kitabnya dari Hasan bin Ali RA dari Rasulullah SAW. At-Tirmidzi menyatakan hadits tersebut baik (hasan). Ia juga mengatakan, "Tidak ada doa qunut yang diriwayatkan dari Nabi yang lebih baik daripada hadits yang meriwayatkan doa qunut ini."

Ulama hadits mazhab Syafi'i, Imam an-Nawawi, menyatakan sanadnya shahih. Sementara Ibnu Hazm tidak memastikan keshahihannya dan ia berkata, "Meskipun hadits ini bukan hadits yang dapat dijadikan hujjah, kita tidak menemukan doa qunut yang lain dari Nabi SAW selain dari hadits ini. Hadits dhaif lebih kami sukai ketimbang hanya sebuah pendapat tanpa dalil."

Menurut riwayat lain, yang dijelaskan dalam buku Sudah Benarkah Sholat Kita karya Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah, para imam zaman Umar membaca doa qunut berupa laknat atas orang-orang kafir, serta menambahkan sholawat dan salam atas Nabi SAW dan kebaikan bagi kaum muslim. Doa ini dibaca pada pertengahan kedua bulan Ramadan. Berikut bacaan Arab dan artinya:

اللَّهُمَّ قَاتِلِ الْكُفْرَةَ الَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَلَا يُؤْمِنُوْنَ بِوَعْدِكَ وَخَالِفَ بَيْنَ كَلِمَتِهِمْ وَأَلْقِ فِي قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ وَأَلْقِ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ إِلَهَ الْحَقِّ

Artinya: "Ya Allah binasakan orang-orang kafir yang menghalangi manusia dari jalan-Mu, mendustakan para Rasul-Mu, tidak beriman kepada janji-Mu, cerai-beraikan mereka, hinggapkanlah rasa takut di hati-hati mereka, timpakanlah kepada mereka hukuman dan azab-Mu, Wahai Ilah yang haq."

Kemudian mengucapkan:

اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ تَسْعَى وَنَحْفِدُ وَتَرْجُوْ رَحْمَتَكَ رَبَّنَا وَتَخَافُ عَذَابَكَ الْجَدَّ إِنَّ عَذَابَكَ لِمَنْ عَادَيْتَ مُلْحَقِّ

Artinya: "Ya Allah kepada-Mulah kami menyembah, kepada-Mulah kami sholat dan sujud, kepada Mulah kami berusaha dan bersegera, kami mengharap rahmat-Mu, dan kami takut kepada azab-Mu yang pedih, sesungguhnya azab-Mu akan menimpa orang yang memusuhi Mu." Kemudian bertakbir dan sujud."

Waktu Membaca Doa Qunut dalam Sholat Witir

Mengacu sumber sebelumnya, doa qunut witir bisa dibaca sebelum rukuk, setelah selesai membaca surat Al-Qur'an. Boleh juga membacanya setelah bangkit dari rukuk.

Keterangan ini berasal dari riwayat Humaid yang bertanya kepada Anas tentang doa qunut, "Apakah doa qunut dibaca sebelum melakukan rukuk atau setelah melakukan rukuk?"

Anas menjawab, "Kami membaca doa qunut sebelum melakukan rukuk dan sesudah melakukan rukuk." (HR Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah)

Hadits tersebut dinilai shahih oleh al-Albani dalam Irwa' al-Galil. Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathu al-Bari mengatakan sanadnya kuat.

Malam Qunut 2025 Jatuh pada Tanggal 15 Maret 2025

Berdasarkan ketetapan pemerintah tentang 1 Ramadan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret 2025, pertengahan akhir Ramadan akan dimulai pada Sabtu, 15 Maret 2025 setelah maghrib. Dengan demikian, doa qunut witir bisa dibaca mulai Sabtu, 15 Maret 2025 malam.




(kri/lus)
Doa-doa di Bulan Ramadhan

Doa-doa di Bulan Ramadhan

33 konten
Bacaan doa-doa di bulan Ramadhan

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads