Bacaan Doa Nurbuat dan Cara Mengamalkannya

Bacaan Doa Nurbuat dan Cara Mengamalkannya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Rabu, 11 Des 2024 17:00 WIB
Muslim man praying in the mosque
Berdoa. Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta -

Doa nurbuat adalah salah satu amalan yang memiliki kedudukan istimewa. Doa ini sering diamalkan umat Islam sebagai sarana memohon perlindungan dan keberkahan kepada Allah SWT.

Disebutkan dalam berbagai literatur Islam, doa nurbuwat juga digunakan untuk menangkal hal-hal ghaib. Doa nurbuat dipercaya dapat menjadi penangkal santet, sihir, guna-guna, dan gangguan makhluk tak kasat mata. Dengan membaca doa ini secara rutin, banyak umat Islam merasa lebih terlindungi dari ancaman yang bersifat gaib dan hal-hal negatif yang tidak diinginkan.

Dijelaskan dalam buku Malaikat pun Mengamini: Kumpulan Doa Penggapai Rida Ilahi karya H. Hamdan Hamedan, doa nurbuat adalah doa dari cahaya kenabian yang dikenal juga dengan nama doa nubuwwah atau nurun nubuwwah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama ini mengacu pada nilai-nilai keteladanan para nabi dalam menyebarkan kebaikan dan keberkahan. Keistimewaan doa nurbuat semakin terlihat dari kisah asal-usulnya yang memiliki landasan kuat dalam literatur Islam.

Seperti yang diungkapkan oleh Ria Khoirunnisa dalam bukunya Panduan Sholat untuk Wanita, doa nurbuat pertama kali diturunkan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW setelah sholat Subuh.

ADVERTISEMENT

Dikisahkan bahwa Jibril datang membawa doa ini langsung dari Allah SWT, menyampaikannya kepada Rasulullah SAW, "Aku diutus oleh Allah untuk membawa do'a Nurbuat yang diserahkan kepadamu (Rasulullah)."

Hal ini menunjukkan bahwa doa nurbuat bukan sekadar doa biasa, melainkan memiliki kedudukan yang tinggi dan makna yang mendalam karena langsung diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Berikut bacaan doa nurbuat.

Doa Nurbuat: Arab, Latin dan Artinya

اللَّهُمَّ ذِي السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ وَذِي الْمَنِ الْقَدِيمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيمِ وَوَلِي الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ أَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِينَ وَعَيْنِ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ.

وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ. وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَلَمِينَ.

وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانِ الْحَكِيمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوْدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُودُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدِ طَوَّلْ عُمْرِي وَصَحِحْ أَجْسَادِي وَاقْضِ حَاجَتِي وَاكْثِرْ أَمْوَالِي وَأَوْلَادِي وَحَبِبْ لِلنَّاسِ أَجْمَعِينَ.

وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِي أَدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَيَحِقَ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِينَ.

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا.

سُبْحْنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلْمٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ.

Allaahumma dzis-sulthanil'azhiim. Wa dzil-mannil qadiim. Wa dzil-wajhil kariimi wa waliyyil kalimaatit taammaati wadda'awaatil mustajaabati 'aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi 'ainil qudrati wannaaziriina wa 'ainil insi wal jinni.

Wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi abshaa- rihim lammaa sami'udzdzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnun. Wa maa huwa illaa dzikrul lil 'aalamiin.

Wa mustajaabu luqmaanil hakiimi wa wa waritsa sulaimaanu dawuda daawuuda 'alaihimas-salaamul waduudu dzul 'arsyil majiid. Thawwil 'umrii wa shahhih ajsaadii waqdhi haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma'iin.

Wa tabaa'adil 'adaawata kullahaa min bani aadama 'alaihi- ssalaamu man kaana hayyan wa yahiqqal qaulu 'alal kaafi- riin.

Wa qul jaa-al haqqu wa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan.

Wanunazzilu minal qur'aani maa huwa syifaa-un wa rah- matun lil mu'miniin. Wa laa yaziiduz zhaalimiina illaa kha- saaraa.

Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun. Wa sa- laamun 'alal mursaliina wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Wahai Tuhanku, pemilik kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata manusia dan jin.

Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka, ketika mendengar Al-Qur'an (dibaca) lalu mereka berkata, 'Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar orang gila.'

Dan Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semua umat. Dan mengijabahi Lukmanul Hakim dan Sulaiman yang telah mewarisi Daud as.

Allah adalah Zat yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah jasadku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakan semua orang, jauhkanlah permusuhan anak cucu Adam as., dari orang-orang kafir.

Dan katakanlah, Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah. Sesungguhnya yang batil itu pasti musnah."

Dan kami turunkan Al-Qur'an sebagai sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman, dan Al-Qur'an tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.

Mahasuci Allah, Tuhan yang Maha Mulia dari segala sifat yang diberikan orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan tetap bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam."

Cara Mengamalkan Doa Nurbuat

Berikut adalah beberapa cara yang dianjurkan untuk membaca doa nurbuat yang dikutip dari buku Rahasia Pelet karangan Masruri.

1. Setelah Sholat Lima Waktu

Membaca doa nurbuat setiap selesai sholat wajib dipercaya dapat membantu mewujudkan segala hajat dan keinginan dengan izin Allah SWT.

2. Saat Menghadapi Musuh

Jika memiliki musuh atau orang yang tidak suka, bacalah doa ini dengan niat agar hubungan menjadi lebih baik. Insyaallah, hati musuh akan luluh dan berbalik mengasihi.

3. Saat Ingin Melembutkan Hati Seseorang

Bacalah doa ini setiap hari jika berharap melembutkan hati seorang atasan atau orang yang memiliki kekuasaan. Insyaallah, doa ini dapat membantu melembutkan hati mereka.

4. Ketika Ada Pertengkaran

Jika terjadi pertengkaran yang sulit didamaikan, bacalah doa nurbuat dengan tulus. Insyaallah, konflik akan segera mereda dan suasana menjadi damai.

Keistimewaan Membaca Doa Nurbuat

Doa nurbuat dikenal memiliki banyak keistimewaan yang luar biasa bagi umat Islam yang mengamalkannya. Mengutip dari sumber sebelumnya, berikut adalah beberapa keistimewaan doa nurbuat yang dipercaya dapat membawa kebaikan bagi kehidupan dunia dan akhirat:

  1. Membaca doa nurbuat secara rutin dipercaya mampu membawa kesejahteraan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
  2. Doa nurbuat juga dapat dituliskan dan disimpan di rumah untuk menangkal sihir atau mara bahaya.
  3. Untuk lokasi-lokasi yang dianggap angker atau sering terjadi gangguan jin, doa nurbuat dapat ditulis dan diletakkan di tempat tersebut. Doa ini dipercaya efektif mengusir jin dan menciptakan suasana yang lebih aman.
  4. Doa nurbuat juga memiliki keistimewaan khusus bagi ibu hamil. Air yang telah dibacakan doa ini diyakini dapat diminum untuk membantu memperlancar proses persalinan, memberikan ketenangan, dan mempermudah kelahiran.
  5. Jika seseorang terkena sengatan binatang berbisa, doa nurbuat dapat dibacakan pada bagian tubuh yang terkena bisa. Doa ini diyakini membantu menghilangkan rasa sakit dan memberikan perlindungan dari dampak buruk sengatan tersebut.

Meski demikian, detikHikmah belum menemukan sumber lain terkait kebenaran keutamaan tersebut.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads