Doa dan Amalan agar Selalu Berprasangka Baik kepada Allah SWT

Doa dan Amalan agar Selalu Berprasangka Baik kepada Allah SWT

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Sabtu, 30 Nov 2024 15:00 WIB
Ilustrasi doa
Foto: Ilustrasi berdoa (Getty Images/maroot sudchinda)
Jakarta -

Berbaik sangka atau berhusnudzon kepada Allah adalah salah satu syarat agar doa terkabul. Sebagai hamba, tidak ada alasan untuk berburuk sangka kepada Allah, sebab karunia Allah begitu melimpah.

Tugas manusia sebagai makhluk ciptaan Allah adalah selalu berprasangka baik kepada segala bentuk nasib dan kejadian dalam kehidupan. Lantas, adakah amalan agar selalu berprasangka baik kepada Allah? Apa pentingnya selalu berprasangka baik kepada Allah SWT?

Pentingnya Berbaik Sangka kepada Allah

Allah SWT bersifat Al-Wahhab atau Maha Pemberi, sehingga penting untuk berprasangka baik bahwa Allah akan mengabulkan permohonan hambaNya. Mengutip laman UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

Artinya: Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se-depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari."(HR Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENT

Menurut Imam Asy-Syaukani dalam buku Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah, hadits ini merupakan peringatan bagi manusia agar selalu berbaik sangka kepada Allah. Barang siapa yang berbaik sangka kepada Allah, maka Dia akan memberikan karunia yang melimpah.

Dengan berbaik sangka kepada Allah, maka tidak ada lagi sikap marah, putus asam dan kecil hati dalam menjalani kehidupan. Mengutip buku 33 Amalan Penarik Berkah Rezeki oleh Aly Imron DJ, Allah pasti sudah mengukur dan memberikan yang terbaik untuk setiap makhlukNya.

Amalan agar Selalu Berprasangka Baik kepada Allah SWT

Terdapat doa yang dapat dipanjatkan agar menjadi hamba yang berprasangka baik kepada Allah. Berikut bacaannya menurut Kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah yang dikutip oleh buku Jangan Mati Sebelum Berprasangka Baik kepada Allah oleh Muhamad Yasir, LC:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ صِدْقَ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ، وَحُسْنَ الظَّنِّ بِكَ

Arab latin: Allohumma innii as-alukat taufiiqo li mahabbika minal a'maali wa shidqot tawakkuli 'alaika wa husnadz dzonni bika.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pertolongan kepada-Mu untuk mengerjakan amal-amal yang Engkau cintai, (aku memohon) kepasrahan yang benar kepada-Mu, dan berprasangka yang baik kepada-Mu."

Selain membaca doa, para ulama juga memberikan bimbingan dan tips agar seorang hamba pandai berprasangka baik. Berikut di antaranya:

1. Menguatkan tauhid dan memahami nama-nama dan sifat baik Allah. Saat Nabi Musa AS mengenal bahwa Allah Maha Baik, maka dia berdoa:

رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Artinnya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku." (Al Qasas: 24).

2. Bersungguh-sungguh mengerjakan amal shaleh.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 218:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ۝٢١٨

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

3. Merenungkan ayat atau hadits yang berbicara tentang rahmat, karunia, dan nikmat Allah yang begitu luas. Salah satunya ada pada surat An Nahl ayat 18.

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

4. Bermuhasabah diri terhadap perbuatan-perbuatan yang sudah dikerjakan. Dengan meninggalkan perbuatan yang buruk, maka seorang hamba bisa lebih baik lagi.

5. Merasa tidak aman dari siksa Allah. Sebab, jika seorang hamba takut, maka dia akan bersungguh-sungguh beramal dan berprasangka baik.

6. Membaca sirah nabi dan para sahabat yang pandai berhusnudzan.

Itulah penjelasan mengenai amalan agar selalu berprasangka baik kepada Allah. Semoga kita selalu menjadi hamba yang selalu mensyukuri nikmat Allah dan tidak mengingkari karunia-Nya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads