Menjejakkan kaki di Tanah Suci Makkah adalah impian bagi setiap umat Islam. Di sana, mereka berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.
Sebelum memasuki Makkah, ada doa khusus yang bisa dibaca sebagai bentuk penghormatan dan permohonan kepada Allah SWT. Doa ini berisi harapan agar perjalanan ibadah berjalan lancar, penuh berkah, dan diterima oleh Allah SWT.
Begitu pula saat hendak meninggalkan Makkah, doa dipanjatkan untuk mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci. Doa ini juga berisi permohonan agar amal ibadah diterima dan mendapat pahala yang berlipat ganda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Memasuki Makkah
Terdapat doa khusus yang bisa kita baca saat memasuki kota suci umat Islam ini. Dikutip dari buku Special Guide Book Traveling di Tanah Suci oleh H. Brilly El-Rasheed, berikut ini adalah doa memasuki Makkah:
اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ، فَحَرِمْ لَحْمِي وَدَمِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَ آمِنِيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَوْلِيَا بِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ، يَارَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab Latin: Allahumma hadza haramuka wa amnuka, faharrim lahmi wadami wabasyari'alanna-ri wa amini min'adzabika yauma tab'atsu ibadaka, waj'ali min auliya bika wa ahli tha'atika ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, ini adalah tanah suci-Mu dan negeri yang aman-Mu. Lindungilah daging, darah, dan kulitku dari api neraka, serta jauhkanlah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Masukkanlah aku ke dalam golongan kekasih-Mu dan orang-orang yang rajin serta taat kepada-Mu, wahai Rabb seluruh alam."
Doa Meninggalkan Makkah
Selain ketika memasuki kota suci Makkah, ada juga doa yang bisa muslim amalkan ketika akan meninggalkan kota ini. Berikut ini adalah doa meninggalkan Makkah:
بسم الله اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَ اللهِ ، والحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلا قوَّةَ إِلا بِاللهِ العَلِي العَظِيمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . اللَّهُمَّ إِيْمَانَا بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ، وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . {إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ} يَا مُعِيْدُ أَعِدْنِي، يَا سَمِيْعُ أَسْمِعْنِي، يَا جَبَّارُ اجْبُرْنِي يَا سَتَارُ اسْتَرْنِي، يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنِي، يَا رَدَّادُ ارْدُدْنِي إِلَى بَيْتِكَ هَذَا، وَارْزُقْنِيَ العَوْدَةَ ثُمَّ الْعَوْدَ كَرَّاتٍ بَعْدَ مَرَّاتٍ، تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَائِحُوْنَ لِرَبَّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ . اللَّهُمَّ احْفَظْني عَنْ عَيْنِي وَعَنْ يَسَارِيْ، وَمِنْ قُدَّامِيْ وَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي، وَمِنْ فَوْقِي وَمِنْ تَحْتِي حَتَّى تَوَصَلَنِي إِلَى أَهْلِي وَبَلَدِي . اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ وَأَطْوِ لَنَا بَعْدَ الْأَرْضِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِي سَفَرِنَا وَاخْلُفْنَا فِي أَهْلِنَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab Latin: Bismillaahi allaahuakbar, subhaanallaah wal-hamdulillaah, walaa ilaaha illallaahu wallaahuakbar walaa haula walaa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'azhiim. Wasshalaatu was-salaamu 'alaa Rasuulillaahi shallallaahu 'alaihi wasallam. Allaahumma iimaanaa bika watashdiiqan bikitaabika wawafaa'an bi 'ahdika wattabaa'an lisunnati nabiyyika muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam. Innalladzii faradha 'alaikal qur'aana laraadduka ilaa ma'aad. Yaa Mu'iidu a'idnii, yaa samii'u asmi'nii yaa jabbarujburnii, yaa sataarustarnii, yaa rahmaanurhamnii, yaa raddaadurdudnii ilaa baitika haadzaa, warzuqniyal-'audata tsummal-'auda karraatin ba'da marraatin taa'ibuuna 'aabiduuna saa'ihuuna lirabbanaa haamiduuna shodaqallaahu wa'dahu, wanashora 'abdahu wahazamal-ahzaaba wahdahu. Allaahuumahfazhnii 'an 'aiinii wa 'an yasaarii wa min quddaamii wa min waraa'i zhahrii wa min fauqii wa min tahtii hatta tawasholanii ilaa ahlii wa baladii. Allaahumma hawan 'alainas-safara wa athwi lanaa ba'dal-ardhi. Allaahumma ashbahnaa fii safarinaa wakhlufnaa fii ahlinaa yaa arhamar-raahimiin, wa yaa rabbal-'aalamiin.
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah dan segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Shalawat dan salam bagi junjungan kita, Rasulullah. Ya Allah, aku datang kemari karena iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad. Sesungguhnya Tuhan yang menurunkan al-Qur'an kepadamu akan memulangkanmu ke tempat kembali. Wahai Tuhan Yang Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke tempatku. Wahai Tuhan Yang Maha Mendengar, dengarlah permohonanku. Wahai Tuhan Yang Maha Memperbaiki, perbaikilah aku. Wahai Tuhan Yang Maha Pelindung, tutupilah aibku. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, sayangilah aku. Wahai Tuhan Yang Maha Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke Ka'bah ini dan berilah aku rizki untuk mengulanginya berkali-kali, dalam keadaan bertaubat dan beribadah, menuju kepada-Mu sambil memuji. Allah Maha menepati janji-Nya, membantu hamba-hamba-Nya, dan menghancurkan musuh-musuh-Nya. Ya Allah, lindungilah aku dari kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah sampai Engkau mengembalikanku kepada keluarga dan tanah airku. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami, lipatkan bumi untuk kami. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan, dan jagalah keluarga yang kami tinggalkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, wahai Tuhan Yang Memelihara seluruh alam."
Keistimewaan Kota Makkah
Kota Makkah memiliki kedudukan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Dirangkum dari buku berjudul Makkah: Kota Suci yang Dirindukan Umat Oleh Rizem Aizid, berikut ini adalah keistimewaan Makkah:
- Kota yang tidak akan dimasuki Dajjal
- Amal baik dan buruk akan dilipatgandakan di Makkah
- Tempat pertama dibangunnya rumah Allah, yaitu Masjidil Haram
- Salat di Masjidil Haram lebih utama 100 ribu kali dibandingkan di masjid lainnya
- Tempat yang paling utama untuk dikunjungi karena Makkah adalah kota suci umat Islam
- Menjadi satu-satunya kota yang dijadikan sumpah oleh Allah, dalam surah At-Tin ayat 1-3: Artinya: "Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Makkah) yang aman ini"
- Kota yang menjadi saksi awal peristiwa Isra' Mi'raj
- Tempat terbaik di bumi dalam hal spiritualitas, bahkan bangsa jin (iblis) pun tidak bisa memasuki Makkah
- Kota yang didoakan oleh Nabi Ibrahim yang tertulis dalam Surat Ibrahim ayat 35-37 https://www.detik.com/hikmah/quran-online/at-tin
- Kota yang dilarang untuk berperang
- Kota yang dilindungi oleh Allah SWT dari kerusakan dan kepunahan populasinya. "Sesungguhnya tanah ini telah diharamkan oleh Allah SWT, sehingga tidak boleh ditebang tumbuhannya, tidak boleh diburu hewan buruannya, dan tidak boleh diambil (dipungut) satu pun barang yang hilang di sana, kecuali oleh orang yang mencari pemiliknya." (HR al-Bukhari)
detikers juga bisa membaca doa-doa di Tanah Suci lainnya melalui Kumpulan Doa dan Zikir Ibadah Haji dari detikHikmah.
(hnh/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza