Umat Islam selalu diajarkan untuk bertutur kata baik. Ditambah, sesama umat Islam diperintahkan untuk saling mendoakan kebaikan, baik secara langsung atau sembunyi-sembunyi.
Sering kali kita tidak sadar mengucapkan kata yang sebenarnya bermakna doa. Misalnya, Assalamu'alaikum yang bermakna "semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan untukmu".
Bagi umat Islam mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata Allahu Yahdik. Namun tidak menutup kemungkinan, kata tersebut masih terdengar asing ditelinga, tidak taju artinya dan juga maknanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa arti Allahu Yahdik dan kapan harus memakai Allahu Yahdik? Lalu apa hikmah dari mengucapkan Allahu Yahdik?
Pengertian Allahu Yahdik
Seperti yang dapat dilihat, Allahu Yahdik ( Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ―ΩΩ) terdiri dari dua kata, yakni Allahu yang artinya "Allah", dan Yahdik yang artinya "Membalas dengan kebaikan" atau "Memberi petunjuk kebaikan." Menukil buku The Prophetic Parenting oleh A.R. Shohibul Ulum, bisa disimpulkan jika kata Allahu Yahdik memiliki makna "Semoga Allah memberimu cahaya hidayah/petunjuk".
Allahu yahdik dapat digunakan dengan berbagai varian tulisan dan pengucapan, disesuaikan juga dengan siapa kita berbicara. Berikut cara memakainya:
- Allahu yahdika (Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΩ), ucapan tersebut ditujukan kepada laki-laki.
- Allahu yahdiki (Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΩ), ucapan tersebut ditujukan kepada perempuan.
- Allahu yahdikuma (Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΩΩ ΩΨ§), ucapan tersebut ditujukan kepada dua orang laki-laki, atau dua orang perempuan, atau dua orang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
- Allahu yahdikum (Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΩΩ Ω), ucapan tersebut ditujukan kepada banyak laki-laki.
- Allahu yahdikunna (Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩΩΩΩΩ), ucapan tersebut ditujukan kepada banyak perempuan.
Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Allahu Yahdik
Untuk mengucapkan Allahu Yahdik ada waktu tertentu. Merangkum dari berbagai sumber, kata ini sesuai ketika kita bertemu dengan seseorang yang sedang kebingungan prihal agama, sehingga kita mendoakannya agar Allah segera memberinya petunjuk.
Adapun kata ini diucapkan saat ada seseorang yang berbuat kesalahan dan maksiat. Agar orang tersebut selalu ingat dengan Allah, dan semoga hidayah dari Allah segara turun kepadanya.
Namun mengucapkan Allahu Yahdik tidak boleh dibarengi dengan perasaan merendahkan orang lain, atau merasa diri sendiri paling benar. Sebagian orang yang mengucapkan kata ini seolah-olah orang yang ada di hadapannya berada di dalam kesesatan dan jauh dari jalan Allah SWT.
Selain itu Allahu Yahdik juga bisa dipakai ketika seseorang sedang marah. Karena ucapan adalah doa, maka daripada mengucapkan hal-hal yang buruk lebih baik mendoakan orang yang sedang membuat kita kesal atau marah.
Oleh karena itu, marilah kita menjaga perkataan kita agar tidak mengucapkan doa atau ungkapan buruk terutama kepada saudara atau keturunan kita. Saat kita merasa sangat marah terhadap anak atau keluarga, alangkah baiknya jika kita menggantinya dengan kata-kata yang baik.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyampaikan,
Ψ«ΩΩΩΨ§Ψ«Ω Ψ―ΩΨΉΩΩΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΨ³ΩΨͺΩΨ¬ΩΨ§Ψ¨Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ : Ψ―ΩΨΉΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩ ΩΨΈΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩ Ψ―ΩΨΉΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩ ΩΨ³ΩΨ§ΩΩΨ±Ω ΩΩ Ψ―ΩΨΉΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΨ§ΩΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩΨ―ΩΩΩ.
"Tiga doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan dalam terkabulnya: doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian, dan doa kebaikan orang tua untuk anaknya." (HR. Muslim no. 3009).
Makna dan Hikmah Mengucapkan Allahu Yahdik
Sejumlah hikmah dapat diperoleh dari pengucapan Allahu Yahdik. Salah satu hikmahnya adalah kita saling mendoakan sesama muslim agar selalu berada di jalan Allah SWT.
Mengucapkan Allahu Yahdik dapat memotivasi diri kita dan orang lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terlebih dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar senantiasa ada dalam hidayah.
Selain itu, saat kita mengingatkan saudara sesama muslim untuk tidak berbuat maksiat, secara tidak langsung kita juga mengingatkan diri sendiri untuk tidak berbuat maksiat dan selalu mendekat kepada Allah SWT. Maka pengucapan kata ini sangat memiliki makna besar bagi orang lain maupun diri sendiri agar tidak terjerumus dalam dosa.
Hidayah adalah hal prerogatif Allah SWT, manusia hanya dapat berusaha untuk memperolehnya. Hidayah merupakan bukti maha kekuasaan Allah SWT terhadap hambanya.
Semoga detikers adalah hamba Allah yang selalu berada di jalan-Nya dan selalu dilimpahkan hidayah. Amin.
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan