Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca basmalah dalam memulai setiap aktivitas, termasuk saat hendak makan. Ada sebuah hadits yang menyebut, setan akan ikut menyantap makanan yang tidak dibacakan basmalah.
Hadits yang menyebut bahwa setan akan ikut makan makanan yang tidak dibacakan basmalah ini termuat dalam Shahih Muslim. Imam Muslim meriwayatkannya dari Hudzaifah, ia berkata,
"Jika kami menghadiri jamuan makan bersama Nabi SAW maka kami tidak menjamah makanan sebelum Rasulullah mengawali dan menjamah makanan. Suatu kali, kami menghadiri jamuan makan bersama beliau lalu datanglah seorang budak perempuan yang seolah-olah didorong. Ia hendak menjamah makanan maka Rasulullah menahan tangan budak tersebut. Selanjutnya, datang seorang laki-laki badui yang seolah-olah didorong maka beliau menahan tangan badui ini. Lantas beliau bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Sesungguhnya, setan itu menghalalkan makanan yang tidak disebut asma Allah atasnya dan ia mendatangkan budak perempuan ini untuk menghalalkan makanan maka aku menahan tangannya. Selanjutnya, ia datangkan laki-laki badui ini untuk menghalalkan makanan maka aku pun menahan tangannya. Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan bersentuhan dengan tanganku bersama tangan di budak perempuan.'" (HR Muslim)
Dalam Syarah Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi dijelaskan, hadits tersebut mengandung dalil tentang amar ma'ruf dan nahi munkar. Beberapa anjuran yang terdapat dalam hadits tersebut di antaranya agar menjaga adab terhadap orang yang lebih tua, dianjurkan bersumpah untuk meneguhkan suatu urusan, dan dianjurkan mengajarkan adab makan dan minum dalam Islam kepada orang-orang.
Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar menjelaskan dalam 'Alam al-Mala'ikah al-Abrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin, setan tidak menghalalkan makanan, kecuali yang dimakan oleh seseorang tanpa membaca asma Allah (basmalah). Jika ia menyebut nama Allah SWT, kata Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar, makanan tersebut menjadi haram bagi setan.
Setan juga akan ikut makan dan minum bersama manusia yang makan atau minum menggunakan tangan kiri. Hal ini bersandar pada pada hadits yang termuat dalam Musnad Ahmad, Aisyah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang makan dengan tangan kiri maka ia makan bersama setan. Siapa yang minum dengan tangan kiri maka setan minum bersamanya." (HR Ahmad)
Masih dalam Musnad Ahmad, terdapat riwayat yang berasal dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW melihat seorang laki-laki minum sambil berdiri.
Beliau menegurnya, "Jangan!" Laki-laki itu bertanya, "Mengapa?" Beliau menjawab, "Apakah engkau senang jika kucing ikut minum bersamamu?" Ia menjawab, "Tidak."
Rasulullah bersabda, "Nah, sekarang telah minum bersamamu makhluk yang lebih buruk daripada kucing, yaitu setan." (HR Ahmad)
Kisah-kisah tentang setan ikut makan bersama manusia turut diceritakan dalam sejumlah hadits. Umayyah bin Makhsyi an-Shahabi RA berkata,
ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ๏ทบ ุฌูุงููุณูุง ููุฑูุฌููู ููุฃููููู ููููู ู ููุณู ุงูููู ุญูุชููู ููู ู ููุจููู ู ููู ุทูุนูุงู ููู ููููู ูุฉู. ููููู ููุง ุฑูููุนูููุง ุฅูู ูููุ ููุงูู: ุจุณู ุงููู ุฃูููููููู ููุขุฎูุฑูููุ ููุถูุญู ุงููููุจูููู ๏ทบ ุซูู ูู ููุงูู: ยซู ูุง ุฒูุงูู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฃููููู ู ูุนููู ููููู ููุง ุฐูููุฑู ุงุณูู ู ุงูููููู ุงุณูุชูููุงุกู ู ูุง ููู ุจูุทููููู
Artinya: "Rasulullah SAW duduk, ada pada saat itu seorang laki-laki tanpa mengucapkan basmalah, sehingga makanannya tidak tertinggal kecuali sesuap saja. Setelah orang itu hendak menyuap makanan ke mulutnya, maka tiba-tiba ia mengucapkan. 'Bimillaahi awwalahu wa aakhirahu (Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhirnya).' Kemudian Nabi SAW tertawa dan bersabda, 'Tidak henti-hentinya setan makan bersama orang itu. Tetapi setelah ia ingat untuk menyebut nama Allah, maka setan tersebut memuntahkan seluruh makanan yang ada dalam perutnya.'" (HR Abu Dawud dan an-Nasa'i dalam kitab as-Sunanul Kubraa)
Dalam riwayat lain, Aisyah RA mengatakan,
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ๏ทบ ููุฃููููู ุทูุนูุงู ูุง ููู ุณูุชููุฉู ู ููู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููุฌูุงุกู ุฃูุนูุฑูุงุจููููุ ููุฃููููููู ุจูููููู ูุชููููู ููููุงูู ุฑุณูููู ๏ทบ ุฃูู ููุง ุฅูููููู ูููู ุณูู ููู ููููููุงููู ู
Artinya: "Rasulullah SAW makan suatu makanan bersama enam sahabatnya. Lalu datang seorang badui, dan makan makanan itu dalam dua kali suap saja. Rasulullah SAW bersabda, 'Seandainya orang ini membaca basmalah, maka makanan ini pasti cukup untuk kalian.'" (HR at-Tirmidzi dan ia mengatakan hadits ini hasan shahih)
(kri/rah)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Naudzubillah! Ini Ciri-ciri Wanita yang Jadi Pengikut Dajjal pada Akhir Zaman
Kemenag Imbau Masyarakat Tak Usir Anak-Anak yang Berisik di Masjid