Seorang muslim yang hendak bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah hendaknya selalu melafalkan doa. Doa ini dipanjatkan agar Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi.
Doa adalah bentuk kedekatan kita sebagai umat muslim kepada Allah SWT. Doa dapat diucapkan dalam kondisi apapun dan kapanpun.
Ada beberapa hadits yang menjelaskan pentingnya membaca doa ketika keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku 444 Doa Rasulullah SAW tulisan Samir Mahmud al-Hushni, disebutkan Ummu Salamah RA menyampaikan,
ÙÙ ÙØ§ Ø®ÙØ±Ùج٠اÙÙÙÙØšÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ØšÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ·Ù٠إÙÙØ§ رÙÙÙØ¹Ù Ø·ÙØ±ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙ ÙØ§Ø¡Ù ÙÙÙÙØ§Ù٠اÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ø£ÙØ¹ÙÙØ°Ù ØšÙÙ٠أÙÙÙ Ø£ÙØ¶ÙÙÙ٠أÙÙÙ Ø£ÙØ¶ÙÙÙ٠أÙÙÙ Ø£ÙØ²ÙÙ٠أÙÙÙ Ø£ÙØ²ÙÙ٠أÙÙÙ Ø£ÙØžÙÙÙ٠٠أÙÙÙ Ø£ÙØžÙÙÙ٠٠أÙÙÙ Ø£ÙØ¬ÙÙÙÙ٠أÙÙÙ ÙÙØ¬ÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙ
Artinya: "Setiap kali Rasulullah SAW keluar dari rumahku, beliau selalu memandang ke arah langit dan berdoa, 'Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kesesatan dan menyesatkan orang lain, dari berbuat dosa atau mengajak orang lain berbuat dosa, dari melakukan kezaliman atau dianiaya orang lain, dari menyakiti atau disakiti oleh orang lain.'" (HR Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah. Matan dari Abu Dawud)
Dalam riwayat dari al-Bazzar melalui Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Ketika kamu akan keluar dari rumah, hendaklah kamu shalat dua rakaat yang akan melindungimu dari keburukan saat keluar rumah. Dan ketika kamu memasuki rumah, maka shalatlah dua rakaat yang akan melindungimu dari keburukan saat memasuki rumah."
Adapun ath-Thabrani meriwayatkan dari Khashifah RA bahwa dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ketika salah seorang dari kalian keluar dari rumahnya, bacalah, 'Dengan nama Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin-Nya. Allah berkehendak apa yang Dia kehendaki. Aku bertawakal kepada Allah, karena cukuplah bagiku hanya Dia (sebagai Pelindung dan Sandaran), dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung."
Doa Keluar Rumah dan Artinya
Berikut ini adalah doa keluar rumah sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW,
ØšÙØ³Ù٠٠اÙÙÙ٠تÙÙÙÙÙÙÙÙØªÙ عÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ØÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙØ©Ù Ø§ÙØ§ ؚاÙÙÙ
Arab Latin: "Bismillaahi tawakkaltu 'alal laahi laa haula walaa quwwata illaa billaah(i)"
Artinya: "Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah tiada daya untuk memperoleh manfaat dan tiada pula kuasa untuk menolak mudarat melainkan dengan pertolongan Allah". (HR Abu Daud dan Tirmizi)
Keutamaan Membaca Doa saat Keluar Rumah
Imam Abi Zakariya Muhyiddin Yahya an-Nawawi, dalam kitabnya "al-Adzkar an-Nawawi," menjelaskan bahwa dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, Nasa'i, dan lain-lain, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memberikan pesan sebagai berikut,
Ù Ù ÙØ§Ù- ÙØ¹Ù٠اذا خرج Ù Ù ØšÙØªÙ- ØšÙØ§Ø³Ù٠٠اÙÙÙÙ°Ù٠تÙÙÙÙÙÙÙÙØªÙ عÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙ ÙÙØ§ ØÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙØ©Ù اÙÙÙÙØ§ ØšÙØ§ÙÙÙÙ°ÙÙØ ÙÙØ§Ù ÙÙ: ÙÙÙØª Ù ÙÙÙØª Ù ÙØ¯Ùت Ù ØªÙØÙ٠عÙÙ Ø§ÙØŽÙطاÙ
Artinya: "Barangsiapa yang membaca doa ketika keluar dari rumahnya, 'Bismillahi tawakkaltu 'alallahi wa laa haula wa laa quwwata illa billah,' maka diucapkan kepadanya: Kamu akan dicukupkan, dikuatkan, diberi petunjuk, dan setan akan menjauh darinya."
Syeikh Muhyiddin Dib menjelaskan tentang manfaat dari membaca doa tersebut. Menurutnya, "kufiita" berarti seseorang akan dicukupkan dalam segala urusan dunia dan akhirat, sementara "wuqiita" berarti dia akan dijaga dari kejahatan musuh, dan "hudiita" berarti akan diberikan rezeki berupa hidayah yang terus mengalir kepadanya. (Muhyiddin Dib, Lawami' al-Anwar Syarh Kitab al-Adzkar, Beirut, Dar Ibn Kathir, 2014), Juz 1, halaman: 74.
(dvs/dvs)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan