Bacaan Doa Nabi Ismail ketika akan Disembelih

Bacaan Doa Nabi Ismail ketika akan Disembelih

Nilam Isneni - detikHikmah
Rabu, 28 Jun 2023 08:00 WIB
Nabi Ismail
Ilustrasi Nabi Ismail AS. Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta -

Saat Nabi Ismail AS mengetahui mengenai perintah Allah SWT untuk menyembelihnya, ia pasrah seraya berdoa. Inilah bacaan doa Nabi Ismail ketika akan disembelih.

Kisah penyembelihan Nabi Ismail AS yang kemudian menjadi dasar perintah untuk berkurban ini diceritakan dalam Kitab Al-Qashash al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir.

Diceritakan, Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putra pertamanya yaitu Nabi Ismail AS yang lahir ketika usia Nabi Ibrahim AS sudah mencapai 86 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa penyembelihan Nabi Ismail AS itu merupakan ujian dari Allah SWT terhadap Nabi Ibrahim AS. Dengan sikap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang penuh keyakinan kepada Allah SWT dan bertawakal kepada-Nya mereka melaksanakan perintah itu.

Perintah Allah SWT itu lalu dijawab oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam surah Ash-Shaffat ayat 102,

ADVERTISEMENT

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ

Artinys: "Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu? ..." (QS As-Saffat: 102)

Setelah mendengar apa yang dikatakan ayahnya, Nabi Ismail AS pun menjawab,

قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ ...

Artinya: "..Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar." (QS As-Saffat: 102)

Ibnu Katsir mengatakan, jawaban yang diberikan oleh Nabi Ismail AS merupakan wujud dari ketaatan seorang anak kepada orang tua dan Tuhannya.

Doa Nabi Ismail saat akan Disembelih

Perkataan Nabi Ismail AS dalam surah As-Saffat 102 tersebut juga berisi doa Nabi Ismail AS ketika akan disembelih. Berikut bacaannya,

سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

satajidunii in shaaa'allaahu minas saabiriin

Artinya: "Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar."

Posisi Nabi Ismail saat akan Disembelih

Diceritakan pula bahwa pada saat itu Nabi Ibrahim AS membaringkan Nabi Ismail AS seperti dibaringkannya seekor hewan sembelihan.

Di mana posisi pipi Nabi Ismail AS menempel ke tanah. Lalu, Nabi Ibrahim AS menyebut asma Allah SWT dengan bertakbir, bersaksi, dan menyerahkan sepenuhnya kematian putranya kepada Allah SWT.

As-Sad dan ulama lainnya berkata, "Ibrahim menggoreskan goloknya pada leher Ismail, tetapi tidak melukai sedikit pun."

Ada juga yang berpendapat "Antara golok dan leher Ismail terdapat lempengan logam." Wallahu a'lam.

Karena sikap tawakal dari Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS akhirnya Allah SWT memberikan tebusan bagi Nabi Ismail AS.

Allah SWT mengganti Nabi Ismail AS dengan hewan sembelihan yang besar. Menurut pendapat mayoritas ulama yang masyhur bahwa pengganti Ismail itu adalah seekor kibasy (kambing besar) berwarna putih, bermata hitam, dan bertanduk besar.

Nabi Ibrahim AS melihat kambing itu telah terikat dengan tali berwarna cokelat di Gunung Tsabir." Ats-Tsauri meriwayatkan dari Abdullah bin Utsman bin Khutsaim, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Yaitu kambing yang digembalakan di surga selama empat puluh musim." Sa'id bin Jubair berkata, "Kambing itu digembalakan di surga hingga Gunung Tsabir pun terpecah karena kehadirannya."

Selain itu, Muhammad Yusuf Effendi dalam buku Ayah Juara 7 Hari Menjadi Ayah Qur'ani menjelaskan doa dari Nabi Ibrahim AS yang diajarkan kepada Nabi Ismail AS.

Nabi Ibrahim AS mengajarkan doa seusai mengerjakan segala sesuatu kebaikan agar amal saleh mereka diterima oleh Allah SWT.

Doa ini diabadikan dalam surah Al-Baqarah ayat 127,

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ١٢٧

Artinya: "(Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads