Saat 3 Malaikat Datangi Nabi Ibrahim Bawa Kabar Gembira

ilustrasi malaikat — Ilustrasi kisah malaikat datang kepada Nabi Ibrahim AS untuk membawa kabar gembira. Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined

Jakarta - Melalui pernikahannya yang pertama dengan Siti Sarah, Nabi Ibrahim AS tidak kunjung diberikan karunia seorang anak. Sampai pada akhirnya ada tiga malaikat yang datang pada Nabi Ibrahim AS membawa kabar baik mengenai kelahiran seorang putra.

Kisah kelahiran putra Nabi Ibrahim AS dengan Siti Sarah yang tak lain adalah Nabi Ishaq AS, diceritakan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Kitab Qashash al-Anbiyaa dengan bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Ash-Shaffat ayat 112-113,

وَبَشَّرْنٰهُ بِاِسْحٰقَ نَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ١١٢ وَبٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلٰٓى اِسْحٰقَۗ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَّظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ مُبِيْنٌ ࣖ ١١٣

Artinya: "Kami telah memberinya kabar gembira tentang (akan dilahirkannya) Ishaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang saleh. Kami melimpahkan keberkahan kepadanya dan Ishaq. Sebagian keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri."

Kabar gembira ini disampaikan oleh para malaikat kepada Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah. Ibnu Katsir menceritakan, saat itu para malaikat sedang berjalan menuju ke kota-kota kaum Nabi Luth AS untuk menghancurkan kaum Nabi Luth AS karena kekafiran dan kejahatan yang mereka lakukan.

Namun, sebelumnya mereka mampir terlebih dahulu untuk menemui Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah. Kisah ini juga diceritakan dalam Al-Qur'an,

وَلَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُنَآ اِبْرٰهِيْمَ بِالْبُشْرٰى قَالُوْا سَلٰمًا ۖقَالَ سَلٰمٌ فَمَا لَبِثَ اَنْ جَاۤءَ بِعِجْلٍ حَنِيْذٍ ٦٩

Artinya: "Sungguh, utusan Kami (malaikat) benar-benar telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira. Mereka mengucapkan, "Selamat." Dia (Ibrahim) menjawab, "Selamat." Tidak lama kemudian, Ibrahim datang dengan membawa (suguhan) daging anak sapi yang dipanggang." (QS Hud:69)

Ibnu Katsir menceritakan lebih lanjut, Allah SWT menyebutkan bahwa para malaikat itu berkata untuk memperkenalkan dirinya kepada Nabi Ibrahim AS. Jumlah malaikat tersebut ada tiga, yaitu Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil.

Sebelum mereka memperkenalkan diri kepada Nabi Ibrahim AS, mereka bertamu kepadanya. Ibrahim AS memperlakukan mereka selayaknya seorang tamu. Selanjutnya, Nabi Ibrahim AS menyiapkan jamuan makan untuk para tamunya itu.

Beliau memanggang sapi yang gemuk dan sapi pilihan. Setelah menyajikan jamuan itu kepada para tamunya dan mempersilakan mereka untuk memakannya, Nabi Ibrahim AS tidak melihat adanya selera makan pada diri mereka.

Hal itu karena para malaikat tidak memiliki hasrat terhadap kebutuhan makanan. Nabi Ibrahim AS memandang aneh pada sikap tamunya.

Kemudian para malaikat tersebut menyampaikan maksud dan tujuannya datang menemui Nabi Ibrahim AS, sebagaimana diceritakan dalam surah Hud ayat 71,

وَامْرَاَتُهٗ قَاۤىِٕمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِسْحٰقَۙ وَمِنْ وَّرَاۤءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ ٧١

Artinya: Istrinya berdiri, lalu tersenyum. Kemudian, Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub (putra Ishaq)."

Nabi Ibrahim AS dan istrinya Siti Sarah merasa heran dan terkejut akan berita itu sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Hijr ayat 54-55,

قَالَ اَبَشَّرْتُمُوْنِيْ عَلٰٓى اَنْ مَّسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُوْنَ ٥٤ قَالُوْا بَشَّرْنٰكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُنْ مِّنَ الْقٰنِطِيْنَ ٥٥

Artinya: "Dia (Ibrahim) berkata, "Benarkah kamu memberi kabar gembira kepadaku, padahal usiaku telah lanjut. Maka, dengan (cara) apa kamu memberi kabar gembira? Mereka menjawab, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar. Maka, janganlah engkau termasuk orang yang berputus asa."

Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah merasa senang dan bahagia akan kehadiran anaknya, Ishaq AS. Mereka sempat tidak menyangka akan dikaruniai seorang anak di usianya yang sudah senja.