Panasnya api neraka digambarkan sangat dahsyat karena bisa menghancurkan tubuh manusia seketika. Rasulullah SAW dalam sejumlah hadits telah mengajarkan doa agar terbebas dari api neraka.
Api neraka panasnya 69 kali lipat dengan panasnya di dunia, sebagaimana dikatakan Abdul Muhsin al-Muthairi dalam Kitab Al-Yawm al-Akhir fi al-Qur'an al-'Azhim wa al-Sunnah al-Muthahharah.
Bahkan saking panasnya, neraka mengeluh kepada Tuhannya. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Neraka mengeluh kepada Tuhannya dan berkata, 'Wahai Tuhanku, sebagian diriku telah memakan sebagian yang lain. Ringankanlah aku dengan bernapas.' Allah mengizinkannya bernapas sebanyak dua kali, pada musim panas dan pada musim dingin. Apa yang kalian dapatkan pada musim panas adalah sebagian dari hawa panasnya, dan apa yang kalian dapatkan pada musim dingin adalah sebagian dari napasnya (zamharir)" (HR Bukhari dan Muslim masing-masing dalam Shahih-nya)
Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menukil sebuah hadits yang termuat dalam Kitab Sunan Abu Dawud dengan riwayat yang baik dan dia tidak mengatakan ke-dhaif-annya yang berasal dari Anas bin Malik RA mengenai anjuran membaca doa agar terbebas dari neraka.
Dikatakan, Allah SWT akan membebaskan seperempat kemungkinan masuk neraka bagi orang yang membaca doa agar terbebas dari neraka setiap pagi dan sore. Adapun, bagi yang membacanya dua kali, maka Allah SWT akan membebaskan separuhnya lagi kemungkinan masuk neraka.
Sementara itu, orang yang membaca tiga kali akan dibebaskan dari tiga perempat kemungkinan masuk neraka dan bagi yang membacanya empat kali, maka Allah SWT benar-benar akan membebaskannya dari neraka. Berikut bacaan doa yang dimaksud dalam hadits tersebut.
Bacaan Doa Terbebas dari Api Neraka
اللهم إني أصبحت أشهدك وأشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلائِكتك وجميع خَلْفِك انك أنت لا إله إلا انت وأن محمدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُك
Allaahumma innii ashbahtu wa usyhiduka wa usyhidu hamalata 'arsyika wa malaaikatak, wa jamii'a khalqika annaka anta laa ilaaha illaa anta, wa inna muhammadan 'abduka wa rasuuluk
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku telah menjumpai pagi ini, dan aku bersaksi kepada-Mu, dan aku bersaksi pada malaikat yang membawa 'Arsy-Mu, kepada para malaikat-malaikat-Mu, dan kepada semua makhluk-makhluk-Mu, sungguh Engkau, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, dan Nabi Muhammad adalah hamba-Mu dan utusan-Mu."
Selain membaca doa terbebas dari api neraka, Rasulullah SAW juga membaca doa lain setiap pagi. Doa ini akan menghapuskan sepuluh keburukan dan menjaga seseorang dari godaan setan dari pagi hingga petang.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَانَ لَهُ عِدْلَ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَكُتِبَ لَهُ عَشْرُ حَسنَاتٍ وَحُطَّ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكَانَ فِي حِرْزِ مِنْ الشَّيْطَانِ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ قَالَهَا إِذَا أَمْسَى كَانَ لَهُ مِثْلُ ذَلِكَ حَتَّى يُصْبِحَ
Artinya: "Barang siapa ketika pagi hari mengucapkan, 'Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya kekuasaan dan hanya bagi-Nya segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu,' maka dia berhak mendapatkan pahala sebesar memerdekaan hamba sahaya dari keturunan Ismail, dituliskan sepuluh kebaikan baginya, dihapuskan sepuluh keburukan darinya, diangkat sepuluh derajat baginya, dan dia senantiasa terjaga dari setan hingga petang. Apabila dia mengucapkannya menjelang petang, maka dia berhak mendapatkan pahala yang sama hingga menjelang pagi" (Hadits ini dianggap shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud)
Bacaan doa yang dimaksud adalah:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya kekuasaan dan hanya bagi-Nya segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi