Bencana baik berupa bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, gunung meletus, dan badai, atau bencana kemanusiaan seperti perang dan wabah penyakit adalah musibah yang datangnya tidak disangka-sangka.
Oleh karena itu, Rasulullah senantiasa menganjurkan umatnya untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan memanjatkan doa. Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Ankabut ayat 2-3,
Ø§ŲØŲØŗŲØ¨Ų Ø§ŲŲŲŲØ§ØŗŲ اŲŲŲ ŲŲŲØĒŲØąŲŲŲŲŲŲØ§ اŲŲŲ ŲŲŲŲŲŲŲŲŲŲŲŲØ§ Ø§Ų°Ų ŲŲŲŲØ§ ŲŲŲŲŲ Ų ŲŲØ§ ŲŲŲŲØĒŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲŲØ¯Ų ŲŲØĒŲŲŲŲØ§ اŲŲŲØ°ŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ ŲŲØ¨ŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲŲŲŲØšŲŲŲŲ ŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲ°ŲŲ Ø§ŲŲŲØ°ŲŲŲŲŲ ØĩŲØ¯ŲŲŲŲŲØ§ ŲŲŲŲŲŲØšŲŲŲŲ ŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲ°Ø°ŲØ¨ŲŲŲŲŲ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman," dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.
Berdasarkan ayat tersebut, dapat diketahui bahwa Allah menguji seseorang melalui berbagai macam cobaan dan barangsiapa yang beriman dan benar-benar memohon petunjuk pada Allah pada setiap ujian yang menimpanya, maka Allah akan menempatkan dirinya di tempat yang mulia di sisi-Nya.
Bacaan Doa Ketika Melihat Bencana
Dikutip dari buku Setiap Saat Bersama Allah yang ditulis oleh Islah Gusmian, berikut adalah bacaan doa melihat orang tertimpa bencana atau musibah:
اŲŲØŲŲ ŲØ¯Ų ŲŲŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲØ°ŲŲ ØšŲØ§ŲŲØ§ŲŲŲ Ų ŲŲ ŲŲŲØ§ Ø§Ø¨ŲØĒŲŲØ§ŲŲ Ø¨ŲŲŲØ ŲŲŲŲØļŲŲŲŲŲŲŲ ØšŲŲŲŲ ŲŲØĢŲØąŲ Ų ŲŲ ŲŲŲŲ ØŽŲŲŲŲŲ ØĒŲŲŲØļŲŲŲØ§Ų
Arab-latin: Alhamdulillahilladzi afani mimmabtalaka bihi wafadhalani 'ala katsirin mimman khalaqa tafdhila
Artinya: Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami dari bencana yang menimpa ini, dan mengutamakan kami melebihi orang-orang dengan kelebihan yang nyata (HR Imam At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, "Kitab Al-Da'awat", nomor: 3353).
Adapun selain doa, terdapat juga ucapan yang dapat dilakukan sebagaimana yang Rasulullah lakukan. Saat mendengar musibah menimpa seseorang, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk senantiasa mengucapkan:
Ų ŲŲŲŲŲØ§ ØŽŲŲŲØąŲا ŲŲŲŲŲ Ų ŲŲ ŲŲØŖŲØŽŲŲŲŲ ŲØĩŲŲØ¨ŲØĒŲŲŲŲ ŲØ ŲŲŲ ØŖØŦØąŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ ØąŲØ§ØŦŲØšŲŲŲŲØ ØĨŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲØĨŲŲŲŲØ§ ŲŲŲŲŲŲŲ ØĨŲŲŲŲØ§
Arab-latin: Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiron minha
Artinya: Sesungguhnya kita milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan berilah ganti yang lebih baik.
Sayyidul Istighfar, Doa Ajaran Rasulullah
Rasulullah juga mengajarkan doa yang bisa dilafalkan sebagai ungkapan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Doa ini sebagai cara untuk mengakui kesalahan dan dosa yang telah diperbuat, untuk memohon ampun dan juga mengharapkan perlindungan dari musibah yang menimpa.
Mengutip dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk oleh Khairi Syekh Maulana Arabi, doa ini dikenal sebagai sayyidul istighfar. Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
اŲŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ ØŖŲŲŲØĒŲ ØąŲØ¨ŲŲŲŲ ŲØ§Ų ØĨŲŲŲŲŲŲ ØĨŲŲØ§ŲŲ ØŖŲŲŲØĒŲØ ØŽŲŲŲŲŲØĒŲŲŲŲŲ ŲŲØŖŲŲŲØ§ ØšŲØ¨ŲدŲŲŲØ ŲŲØŖŲŲŲØ§ ØšŲŲŲŲ ØšŲŲŲØ¯ŲŲŲ ŲŲŲŲØšŲدŲŲŲ Ų ŲØ§ Ø§ØŗŲØĒŲØˇŲØšŲØĒŲØ ØŖŲØšŲŲŲØ°Ų بŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø´ŲØąŲŲ Ų ŲØ§ ØĩŲŲŲØšŲØĒŲØ ØŖŲØ¨ŲŲŲØĄŲ ŲŲŲŲ Ø¨ŲŲŲØšŲŲ ŲØĒŲŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲØ ŲŲØŖŲبŲŲŲØĄŲ Ø¨ŲØ°ŲŲŲØ¨ŲŲŲ ŲŲØ§ØēŲŲŲØąŲ ŲŲŲŲ ŲŲØĨŲŲŲŲŲŲ ŲØ§Ų ŲŲØēŲŲŲØąŲ Ø§ŲØ°ŲŲŲŲŲŲØ¨Ų ØĨŲŲØ§ŲŲ ØŖŲŲŲØĒŲ
Arab-latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari).
Selain membaca doa di atas, disarankan untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 155,
ŲŲŲŲŲŲØ¨ŲŲŲŲŲŲŲŲŲŲŲ Ų Ø¨ŲØ´ŲŲŲØĄŲ Ų ŲŲŲŲ Ø§ŲŲØŽŲŲŲŲŲ ŲŲØ§ŲŲØŦŲŲŲØšŲ ŲŲŲŲŲŲØĩŲ Ų ŲŲŲŲ Ø§ŲŲØ§ŲŲ ŲŲŲØ§ŲŲ ŲŲØ§ŲŲØ§ŲŲŲŲŲØŗŲ ŲŲØ§ŲØĢŲŲŲ ŲØąŲ°ØĒŲÛ ŲŲØ¨ŲØ´ŲŲØąŲ Ø§ŲØĩŲŲ°Ø¨ŲØąŲŲŲŲŲ
Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Demikian bacaan doa saat melihat bencana sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW agar dapat turut dilindungi oleh Allah. Di balik musibah, bencana, ujian, dan cobaan pasti memiliki hikmah sebab sejatinya Allah akan menyertakan kemudahan di setiap kesulitan.
(dvs/dvs)












































Komentar Terbanyak
Innalillahi, Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Meninggal Dunia
Bolehkah Umat Islam Meniup Terompet saat Malam Tahun Baru?
Innalillahi, Muazin Masjid Nabawi Wafat Setelah 25 Tahun Kumandangkan Azan