Doa untuk Orang Tua, Dapat Dibaca Selepas Sholat Fardhu

Doa untuk Orang Tua, Dapat Dibaca Selepas Sholat Fardhu

Farah Ramadanti - detikHikmah
Selasa, 02 Mei 2023 14:30 WIB
5 Cerita Tentang Puasa Ramadan untuk Dongeng Anak
Ilustrasi doa untuk orang tua Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock
Jakarta -

Orang tua adalah sosok yang melahirkan, merawat, dan membesarkan kita. Sudah menjadi keharusan bagi seorang muslim untuk berbakti kepada keduanya. Salah satu perwujudan bentuk bakti tersebut dapat berupa amalan, yakni mendoakan orang tua.

Mendoakan hal-hal yang baik kepada orang tua ternyata juga dapat membuat kebaikan tersebut kembali kepada kita. Bahkan, mendoakan orang tua merupakan hal yang sangat disukai oleh Allah. Hal ini dibuktikan dengan diijabahnya setiap doa baik yang dibaca oleh seorang anak untuk orang tuanya.

Mengutip buku Mukjizat Duit yang ditulis oleh Ustaz H. Koko Liem, S.Q., M.A., disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Empat orang yang doanya dijabah: pemimpin yang adil, seseorang yang mendoakan saudaranya di belakangnya, doa orang yang dizalimi, dan seseorang yang mendoakan orang tuanya." (HR Abu Nu'aim dari Watsilah).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perintah untuk Berbakti Kepada Orang Tua

Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Ahqaf ayat 15 tentang kewajiban seorang muslim untuk senantiasa menghormati dan berbuat baik kepada orang tua.

ŲˆŲŽŲˆŲŽØĩŲ‘ŲŽŲŠŲ’Ų†ŲŽØ§ Ø§Ų„Ų’Ø§ŲŲ†Ų’ØŗŲŽØ§Ų†ŲŽ Ø¨ŲŲˆŲŽØ§Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ’Ų‡Ų Ø§ŲØ­Ų’ØŗŲŽØ§Ų†Ų‹Ø§ Û—Ø­ŲŽŲ…ŲŽŲ„ŲŽØĒŲ’Ų‡Ų Ø§ŲŲ…Ų‘ŲŲ‡Ų— ŲƒŲØąŲ’Ų‡Ų‹Ø§ ŲˆŲ‘ŲŽŲˆŲŽØļŲŽØšŲŽØĒŲ’Ų‡Ų ŲƒŲØąŲ’Ų‡Ų‹Ø§ Û—ŲˆŲŽØ­ŲŽŲ…Ų’Ų„ŲŲ‡Ų— ŲˆŲŽŲŲØĩŲ°Ų„ŲŲ‡Ų— ØĢŲŽŲ„Ų°ØĢŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ø´ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ‹Ø§ Û—Ø­ŲŽØĒŲ‘Ų°Ų‰Ų“ Ø§ŲØ°ŲŽØ§ Ø¨ŲŽŲ„ŲŽØēŲŽ Ø§ŲŽØ´ŲØ¯Ų‘ŲŽŲ‡Ų— ŲˆŲŽØ¨ŲŽŲ„ŲŽØēŲŽ Ø§ŲŽØąŲ’Ø¨ŲŽØšŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ ØŗŲŽŲ†ŲŽØŠŲ‹Û™ Ų‚ŲŽØ§Ų„ŲŽ ØąŲŽØ¨Ų‘Ų Ø§ŲŽŲˆŲ’Ø˛ŲØšŲ’Ų†ŲŲŠŲ’Ų“ Ø§ŲŽŲ†Ų’ Ø§ŲŽØ´Ų’ŲƒŲØąŲŽ Ų†ŲØšŲ’Ų…ŲŽØĒŲŽŲƒŲŽ Ø§Ų„Ų‘ŲŽØĒŲŲŠŲ’Ų“ Ø§ŲŽŲ†Ų’ØšŲŽŲ…Ų’ØĒŲŽ ØšŲŽŲ„ŲŽŲŠŲ‘ŲŽ ŲˆŲŽØšŲŽŲ„Ų°Ų‰ ŲˆŲŽØ§Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ‘ŲŽ ŲˆŲŽØ§ŲŽŲ†Ų’ Ø§ŲŽØšŲ’Ų…ŲŽŲ„ŲŽ ØĩŲŽØ§Ų„ŲØ­Ų‹Ø§ ØĒŲŽØąŲ’ØļŲ°Ų‰Ų‡Ų ŲˆŲŽØ§ŲŽØĩŲ’Ų„ŲØ­Ų’ Ų„ŲŲŠŲ’ ŲŲŲŠŲ’ Ø°ŲØąŲ‘ŲŲŠŲ‘ŲŽØĒŲŲŠŲ’Û— Ø§ŲŲ†Ų‘ŲŲŠŲ’ ØĒŲØ¨Ų’ØĒŲ Ø§ŲŲ„ŲŽŲŠŲ’ŲƒŲŽ ŲˆŲŽØ§ŲŲ†Ų‘ŲŲŠŲ’ Ų…ŲŲ†ŲŽ Ø§Ų„Ų’Ų…ŲØŗŲ’Ų„ŲŲ…ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."

Selain itu, Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an surat Luqman ayat 15 tentang perjuangan orang tua dalam mengandung, merawat, dan membesarkan anak. Allah menyukai hamba-Nya yang mau bersyukur kepada-Nya dengan cara berbakti dan menyayangi kedua orang tua.

ŲˆŲŽŲˆŲŽØĩŲ‘ŲŽŲŠŲ’Ų†ŲŽØ§ ŲąŲ„Ų’ØĨŲŲ†ØŗŲŽŲ°Ų†ŲŽ Ø¨ŲŲˆŲŽŲ°Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ’Ų‡Ų Ø­ŲŽŲ…ŲŽŲ„ŲŽØĒŲ’Ų‡Ų ØŖŲŲ…Ų‘ŲŲ‡ŲÛĨ ŲˆŲŽŲ‡Ų’Ų†Ų‹Ø§ ØšŲŽŲ„ŲŽŲ‰Ų° ŲˆŲŽŲ‡Ų’Ų†Ų ŲˆŲŽŲŲØĩŲŽŲ°Ų„ŲŲ‡ŲÛĨ ؁ؐ؉ ØšŲŽØ§Ų…ŲŽŲŠŲ’Ų†Ų ØŖŲŽŲ†Ų ŲąØ´Ų’ŲƒŲØąŲ’ ؄ؐ؉ ŲˆŲŽŲ„ŲŲˆŲŽŲ°Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ’ŲƒŲŽ ØĨŲŲ„ŲŽŲ‰Ų‘ŲŽ ŲąŲ„Ų’Ų…ŲŽØĩŲŲŠØąŲ

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali".

Bacaan Doa untuk Kedua Orang Tua

Salah satu cara menunjukkan bakti kita terhadap orang tua adalah dengan mendoakan mereka. Terdapat doa yang telah Allah ajarkan untuk mendoakan kedua orang tua dalam kutipan Surah Al-Isra ayat 24, yakni:

ØąŲ‘ŲŽØ¨Ų‘Ų ŲąØąŲ’Ø­ŲŽŲ…Ų’Ų‡ŲŲ…ŲŽØ§ ŲƒŲŽŲ…ŲŽØ§ ØąŲŽØ¨Ų‘ŲŽŲŠŲŽØ§Ų†ŲŲ‰ ØĩŲŽØēŲŲŠØąŲ‹

Rabbir-á¸Ĩam-humā kamā rabbayānÄĢ ášŖagÄĢrā

Artinya: "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."

Selain bacaan di atas, kita juga dapat membaca doa berikut ini setiap hari selepas melaksanakan sholat fardu.

ØąŲŽØ¨Ų‘Ų اØēŲ’ŲŲØąŲ’ Ų„ŲŲŠŲ’ ŲˆŲŽŲ„ŲŲˆŲŽØ§Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ‘ŲŽ ŲˆŲŽØ§ØąŲ’Ø­ŲŽŲ…Ų’Ų‡ŲŲ…ŲŽØ§ ŲƒŲŽŲ…ŲŽØ§ ØąŲŽØ¨Ų‘ŲŽŲŠŲŽØ§Ų†ŲŲŠŲ’ ØĩŲŽØēŲŲŠŲ’ØąŲŽØ§

Rabbighfir lÄĢ, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānÄĢ shaghÄĢrā

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Dalam buku Bersahabat dengan Orang Tua yang ditulis oleh Nurul Asmayani, disebutkan bahwa doa seorang anak juga merupakan salah satu amal jariah seseorang. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah semua amal perbuatannya kecuali tiga perkara: sedekah, ilmu yang dimanfaatkan orang dan anak saleh yang mendoakan." (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

Ridho Orang Tua adalah Ridho Allah

Selain berbuat baik, kita juga diwajibkan menghindari perkataan kasar dan nada tinggi agar tidak menyakiti hati orang tua. Sebab ridho Allah adalah ridho orangtua, dan murka Allah adalah murka orang tua. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW, ia bersabda:

ØąŲØļŲŽØ§ Ø§ŲŽŲ„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų ؁ؐ؊ ØąŲØļŲŽØ§ Ø§ŲŽŲ„Ų’ŲˆŲŽØ§Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ’Ų†Ų, ŲˆŲŽØŗŲŽØŽŲŽØˇŲ Ø§ŲŽŲ„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų ؁ؐ؊ ØŗŲŽØŽŲŽØˇŲ Ø§ŲŽŲ„Ų’ŲˆŲŽØ§Ų„ŲØ¯ŲŽŲŠŲ’Ų†Ų

Artinya: "Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)

Ustadz Ukasyah Habibu Ahmad dalam bukunya Ya Rabbi, Lancarkan Rezeki Kami menjelaskan bahwa rezeki yang Allah berikan kepada kita mengalir berkat doa orang tua. Oleh karenanya kita harus turut mendoakan mereka agar pahala yang kita dapatkan menjadi lebih berkah.

Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berbakti terhadap ibu bapaknya maka kebahagiaanlah untuknya, dan Allah akan memanjangkan umurnya." (HR Abu Ya'la, Thabrani, Asybahani, dan Hakim).

Dalam hadits tersebut, tidak dijelaskan secara eksplisit mengenai rezeki, akan tetapi bentuk nikmat dari Allah berupa kebahagiaan dan panjang umur merupakan suatu kemudahan dalam memperoleh rezeki.

Itulah bacaan doa untuk kedua orang tua yang dapat diamalkan dengan cara dibaca rutin setiap hari selepas sholat fardhu. Dengan mendoakan orang tua, Allah akan menerima doa-doa kita sebagai salah satu cara kita berbakti dan menyayangi mereka.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads