Doa Para Nabi ketika Dilanda Kesusahan dan Kesedihan

Doa Para Nabi ketika Dilanda Kesusahan dan Kesedihan

Kristina - detikHikmah
Selasa, 04 Apr 2023 15:45 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi doa para nabi ketika dilanda kesusahan dan kesedihan. Foto: ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Para nabi senantiasa memanjatkan doa ketika dilanda kesusahan dan kesedihan. Doa para nabi tersebut juga dikabulkan oleh Allah SWT.

Beberapa nabi yang memanjatkan doa lantas dikabulkan tersebut adalah Nabi Adam AS ketika bertobat, Nabi Yaqub AS ketika dilanda kesedihan karena kehilangan putranya, dan Nabi Ayyub AS ketika mendapat cobaan berupa penyakit kulit belasan tahun.

Selain itu, Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir juga memanjatkan doa kepada Allah SWT ketika dilanda kesedihan, kegelisahan, dan kesusahan. Berikut doa para nabi selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Doa Nabi Adam AS

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al A'raf: 23)

Menurut Imam Ibnu Katsir dalam Qashash al-Anbiyaa, doa Nabi Adam AS tersebut merupakan suatu bentuk pengakuan dan upaya untuk kembali kepada-Nya, merendahkan diri di hadapan-Nya, dan sangat butuh kepada-Nya.

Nabi Adam AS membaca doa tersebut karena sedih dan merasa bersalah usai mendekati buah larangan Allah SWT ketika di surga. Doa tersebut juga dikenal sebagai doa tobat Nabi Adam AS.

2. Doa Nabi Yaqub AS

اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

asykụ baṡṡī wa ḥuznī ilallāhi wa a'lamu minallāhi mā lā ta'lamụn

Artinya: "Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS Yusuf: 86)

Melansir detikHikmah, Nabi Yaqub AS terkenal atas kesabaran dan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Ia pernah mendapatkan musibah berupa kehilangan putranya, Yusuf AS. Dalam kesedihannya itu, Nabi Yaqub AS lantas berdoa kepada Allah SWT.

Doa Nabi Yaqub AS saat dilanda kesedihan tersebut termaktub dalam surah Yusuf ayat 86. Surah tersebut juga memuat kisah Nabi Yaqub AS kehilangan Nabi Yusuf AS.

3. Doa Nabi Ayyub AS

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn

Artinya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS Al Anbiya: 83)

Nabi Ayyub AS mendapat cobaan dari Allah SWT berupa penyakit kulit yang menyebabkan orang-orang menjauhinya. Menurut buku Mukjizat Doa-Doa yang Terbukti Dikabulkan Allah karya Yoli Hemdi, Nabi Ayyub as tidak langsung meminta kesembuhan pada Allah, melainkan ia meminta untuk diperlihatkan bentuk Maha Penyayangnya Allah SWT.

Doa Nabi Ayyub yang penuh sopan santun tersebut dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dikisahkan dalam surah Al Anbiya ayat 84,

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ

Artinya: "Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami,"

4. Doa Nabi Muhammad SAW

Dalam Kitab Jami' al-Tirmidzi terdapat hadits dari Abu Hurairah RA bahwa ketika Nabi SAW risau dalam sebuah persoalan, beliau menengadah ke langit dan berdoa dengan sungguh-sungguh, beliau SAW mengucap

يَاحَيُّ يَا قَيُّومُ

Ya Hayy ya Qayyum

Artinya: "Wahai Sang Mahahidup dan Sang Mahamandiri."

Masih dalam kitab yang sama, Anas bin Malik RA juga meriwayatkan bahwa apabila Nabi SAW sedang risau, beliau mengucapkan,

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: "Wahai Sang Mahahidup, wahai Sang Mahamandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan."

Selain doa tersebut, Nabi Muhammad SAW juga memanjatkan doa qurb ketika dilanda kesusahan dan kesedihan. Berikut bacaan doanya,

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Laa ilaaha illallahul 'adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil 'adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim.

Artinya: "Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Mahasantun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai Arsy yang agung, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arsy yang agung." (HR Bukhari dan Muslim)

detikers jangan lupa ucap rasa syukur hari ini di Alhamdulillah Challenge. Hadiah menanti untuk kamu dapatkan.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads