Doa Nabi Yunus dan Kisahnya Kala Berada di dalam Perut Paus

Ramadan Update by BRI

Doa Nabi Yunus dan Kisahnya Kala Berada di dalam Perut Paus

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Kamis, 30 Mar 2023 06:45 WIB
Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Ikan paus. Foto: ABC Australia
Jakarta -

Dalam Al-Qur'an diabadikan doa-doa mustajab yang pernah para nabi dan rasul lafalkan. Di antaranya ada yang paling dikenal yakni doa Nabi Yunus AS saat dirinya berada dalam kegelapan perut ikan paus.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Fiqih Doa & Dzikir 2, menyebut Yunus AS memanjatkan doa ini ketika beliau pergi dan keluar dari kaumnya yakni penduduk Ninawa, di wilayah Maushil, Irak.

Sebelumnya, beliau telah berulang kali mengajak mereka kepada ketauhidan dan ajaran Allah SWT, tetapi mereka enggan menurutinya dan tetap memilih dalam kekufuran. Di saat beliau sudah tak tahan lagi dengan sikap kaumnya, Nabi Yunus meninggalkan mereka dengan amarah dan peringatan azab dari Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ia menumpang pada perahu yang dipenuhi orang dan barang-barang. Di saat perahu itu hampir tenggelam karena kelebihan muatan, para penumpang memutuskan untuk mengundi siapa yang harus dibuang di laut untuk meringankan beban kapal itu.

Setelah beberapa kali terjadi undian, nama Yunus AS lah yang terpilih. Akhirnya ia menjatuhkan dirinya ke laut. Namun Allah SWT tak serta merta membiarkan hamba-Nya yang takwa itu tenggelam. Dia mengirim ikan besar (diduga paus) untuk menelan Nabi Yunus, tetapi tidak memakan dagingnya dan meremukkan tulangnya.

ADVERTISEMENT

Tertelanlah Nabi Yunus ke dalam perut ikan paus yang gelap gulita. Dalam kegelapan berlapis itu, beliau menyadari serta mengakui kesalahan yang telah diperbuat terhadap kaumnya.

Lalu beliau segera bertaubat, dilanjut dengan bertasbih, bertahlil, beristighfar kepada-Nya seraya berdoa dengan bacaan yang diabadikan dalam Al-Qur'an pada Surat Al-Anbiya 87.

Allah SWT pun mendengar doa hamba-Nya itu. Kemudian Dia mengampuninya dan mengijabah doa itu dengan menyelamatkan Yunus AS keluar dari perut ikan paus tersebut.

Doa Nabi Yunus AS: Arab, Latin, dan Arti

Doa Yunus AS ini diketahui termuat dalam Surat Al-Anbiya ayat 87:

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin: lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Keutamaan Doa Nabi Yunus AS

Syaikh Al-Badr dalam bukunya turut menjelaskan bahwa doa ini mengandung makna mulia, petunjuk agung, serta mengharuskan penerimaan akan pengabulan. Ibnu Al-Qayyim turut mengungkap isi sebenarnya dari doa Nabi Yunus ini,

"Adapun doa dzunnun (Yunus AS), di dalamnya terdapat kesempurnaan tauhid dan pensucian terhadap Rabb. Pengakuan hamba akan kedzalimannya dan dosanya merupakan obat paling baik dalam menawar kesusahan, kegundahan, dan kegelisahan."

Menukil pendapat Ibnu Katsir dalam buku Fiqih Doa & Dzikir 2 menerangkan makna doa yang demikian membuat doa ini afdhal untuk dibaca pada kala tertimpa musibah, "Terutama apabila mereka berdoa dengan doa ini saat ditimpa cobaan. Sungguh telah datang anjuran memanjatkan doa ini dari penghulu para nabi."

Ya, memang Rasulullah SAW telah menganjurkan umatnya untuk memohon dengan doa Yunus AS. Lantaran doa ini akan menjadi perantara dikabulkannya keinginan seseorang. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Saad bin Abi Waqqash:

"Doa dzunnun (Yunus AS) ketika berdoa kepada Rabbnya dan dia di perut ikan adalah, 'tidak ada sembahan yang haq selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zhalim, (QS Al-Anbiya: 87)', tidaklah seorang muslim berdoa dengannya pada sesuatu pun melainkan dikabulkan untuknya." (HR Ahmad & Tirmidzi)




(lus/lus)

Hide Ads