Bacaan Doa setelah Pemakaman Lengkap dengan Artinya

Bacaan Doa setelah Pemakaman Lengkap dengan Artinya

Nilam Isneni - detikHikmah
Selasa, 07 Mar 2023 09:01 WIB
People bury victims of the deadly earthquake, in a cemetery in Kahramanmaras, Turkey February 9, 2023. REUTERS/Suhaib Salem
Ilustrasi doa setelah pemakaman. Foto: REUTERS/Suhaib Salem
Jakarta -

Menguburkan jenazah merupakan kewajiban terhadap orang yang meninggal dunia. Salah satu adab dalam menguburkan jenazah adalah membaca doa setelah pemakaman.

Ali Mas'ud Ahmad dalam bukunya Panduan Praktis Perawatan dan Shalat Jenazah, menjelaskan mengenai sunnah setelah pemakaman yaitu dengan membaca doa untuk jenazah dan membaca talqin. Hal tersebut diriwayatkan dari sahabat Rasulullah SAW, Utsman RA, ia berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila Nabi Shallallahu alaihi wasallam telah selesai dari menguburkan mayit, beliau berkata, 'Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, dan mohonkanlah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya sekarang ia sedang ditanya." (HR Abu Dawud dan Al-Hakim)

Sementara itu, talqin memiliki fungsi untuk mengingatkan bagi orang yang masih hidup atau pelayat akan pentingnya mengingat kematian karena pada dasarnya semua makhluk yang bernyawa akan mengalami kematian.

ADVERTISEMENT

Doa setelah Pemakaman Arab, Latin, dan Artinya

Mengutip Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, berikut bacaan doa setelah pemakaman Arab, latin, dan artinya:

  • Pada taburan pertama:

مِنْهَا خَلَقْنَاكُمُ

Arab latin: Minhaa Khalaqnaa kum

Artinya: "Dari tangan itulah kami menciptakan kalian"

  • Pada taburan kedua:

وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ

Arabt latin: Wa fiiha nu'iidukum

Artinya: "Dan daripadanya Kami akan mengembalikan kalian."

  • Pada taburan ketiga:

وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى

Arab latin: Wa fiiha nukhrijukum taratan ukraa

Artinya: "Dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kalian pada kesempatan lain"

Imam an-Nawawi juga menyebut sebuah riwayat dalam Shahih Bukhari dan Muslim bahwa Nabi SAW menganjurkan untuk membaca Al-Qur'an ketika menghadiri pemakaman. Dari Ali RA, ia mengatakan,

"Kami berada di pemakaman Baqi'ul Ghurfah, kemudian Rasulullah SAW mendatangi kami dan beliau duduk-duduk bersama kami, di tangan beliau memegang tongkat kecil. Kemudian beliau menghujamkan tongkatnya ke tanah lalu bersabda: "Tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali telah ditentukan tempatnya di neraka atau di surga." Kemudian para sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah SAW, apakah tidak lebih baik kalau kita menyandarkan pada ketentuan tersebut?' Kemudian beliau bersabda: 'Beramalah kalian, karena semuanya akan dimudahkan dengan apa yang diperbuat..'

Masih dalam buku yang sama, Imam Syafi'i dan ulama Syafi'iyah mengatakan: "Ketika itu disunnahkan membaca sebagian dari beberapa ayat Al-Qur'an, mereka mengatakan: 'Jika sampai menghatamkan, maka itu lebih baik."

Sementara itu, Muhammad Sholikhin dalam buku Panduan Lengkap Perawatan Jenazah menjelaskan mengenai doa setelah pemakaman. Tastbit, dalam sebagian tradisi masyarakat dilaksanakan melalui talqin yang dirangkai dengan doa.

Istighfar dan tastbit yang disunnahkan Nabi SAW sebagai berikut,

اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ نصف المله، اللهم ثبته عند السؤال باقيها

Artinya: "Ya Allah, ampunilah ia dan rahmatilah ia pada satu sisi. Ya Allah, mantapkanlah ia ketika ditanya (Malaikat Munkar dan Nakir) pada sisi lain." (HR Abu Dawud)

Masih dalam buku yang sama, dijelaskan pula mengenai sunnah bagi pengantar mayat untuk berhenti sejenak dan mendoakan, dengan memintakan ampun dan meminta supaya mayat diberi ketetapan/keteguhan dalam menjawab pertanyaan kubur.

Paling tidak sekitar satu jam sesudah penguburan, diutamakan membaca surah Yasin atau Tabarak (Al-Mulk) yang pahalanya diperuntukkan bagi si mayat, sebagaimana dikatakan Syaikh Shalih Al-Samarani dalam buku Munjiyat.

Bagi yang menghadiri pemakaman juga disunnahkan untuk duduk sejenak setelah selesai menguburkan jenazah dengan kira-kira lamanya penyembelihan domba dan membagikan dagingnya, dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an , mendoakan mayit, mauidhah hasanah, menceritakan orang-orang baik, dan hikayah-hikayah orang saleh.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads