Setiap orang tentu memiliki masalah dalam hidupnya, termasuk ketika dihadapkan pada dua pilihan. Dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk mendirikan sholat istikharah, membaca doa dan dzikir ketika bimbang menghadapi pilihan.
Dikutip dari buku Serba-Serbi Shalat Istikharah oleh Aini Aryani, dijelaskan bahwa sholat istikharah merupakan amalan yang bisa dilakukan umat muslim ketika meminta petunjuk dari Allah SWT. Shalat Istikharah adalah shalat sunah dua rakaat yang dimaksudkan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT atas ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal, yaitu baik dan buruk, yang belum bisa dipastikan.
Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk mendirikan sholat istikharah saat menghadapi masalah. Sejatinya manusia hanyalah makhluk yang lemah, semua permasalahan hendaklah dipasrahkan kepada Allah SWT sebagai pemberi petunjuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah hadits riwayat Imam al-Bukhari, Jabir bin Abdillah berkata:
"Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran. Beliau bersabda, 'Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat ..."' (HR Imam al-Bukhari).
Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah
Ada doa yang bisa dibaca setelah mengerjakan sholat istikharah. Doa ini ditujukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT atas masalah yang sedang melanda.
Mengutip buku Sukseskan Bisnismu dengan 21 Amalan Sunnah yang Terbukti Dahsyat oleh Ahmad Jarifin, berikut bacaan doa setelah sholat istikharah.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Arab latin: Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta'lamu wa lâ a'lamu, wa anta 'allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta'lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa 'âqibati amrî 'âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta'lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa 'âqibati amrî 'âjilihi wa âjilihi fashrifnî 'anhu washrfhu 'annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka 'alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu 'alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu."
Dzikir Setelah Sholat Istikharah
Apabila seorang hamba telah dicintai oleh Allah SWT, maka ia akan mendapatkan kehidupan yang tenang dan layak. la akan mendapatkan ketenangan hati dalam menjalani kehidupan.
Salah satu cara agar mendapatkan cintanya Allah SWT yakni dengan memperbanyak dzikir. Ada beberapa dzikir yang bisa dibaca setelah melaksanakan sholat istikharah.
Ketika membaca dzikir ini tentu saja harus dalam keadaan suci, yakni bersih dari hadas kecil maupun besar. Berikut bacaan dzikir setelah sholat istikharah:
1. Dzikir Yaa Hadii (Yang Maha Memberi Petunjuk)
Allah adalah Dzat yang Maha Memberi Petunjuk pada hamba-Nya. Maka dari itu, apabila sedang dirundung kesedihan karena berbagai persoalan yang sedang melilit, maka asma Allah ini sangat cocok untuk diistiqamahkan saat dzikir. Bacaan dzikir Al Hadii bisa dibaca berulang kali setelah sholat istikharah.
2. Dzikir Yaa Rahmaan (Dzat Yang Maha Pengasih)
Sifat Allah yang maha pengasih ini memiliki kekuatan untuk menciptakan energi dalam diri agar bisa memiliki sifat mengasihi kepada orang lain. Fadilah membaca dzikir Ya Rahman ini yakni menumbuhkan sifat kasih sayang antar sesama.
3. Dzikir Yaa Fataah (Yang Maha Membuka)
Apabila segala sesuatu di dunia ini sudah dibuka Allah dengan sebaik-baiknya, maka tidak mustahil semua jalan yang terbaik akan berpihak pada seseorang. Begitu juga sebaliknya, jika Allah menutup jalan, maka upaya apapun akan terasa sulit dijalani.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Isi Deklarasi New York: Upaya PBB Damaikan Palestina-Israel