Doa Ucapan Selamat untuk Kelahiran Anak Sesuai Sunnah, Ini Bacaannya

Doa Ucapan Selamat untuk Kelahiran Anak Sesuai Sunnah, Ini Bacaannya

Cicin Yulianti - detikHikmah
Sabtu, 17 Des 2022 12:30 WIB
Sleeping baby clenches his parents fingers; Soft focus and blurry
Doa Ucapan Selamat untuk Kelahiran Anak Sesuai Sunnah. Foto: iStock
Jakarta -

Kelahiran anak menjadi sebuah hal yang sangat ditunggu oleh pasangan suami istri. Terkait dengan kelahiran anak, dalam Islam dianjurkan untuk memberi doa ucapan selamat sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak. Ini bacaannya sesuai sunnah.

Melahirkan anak merupakan salah satu anugerah bagi seorang ibu dan perintah Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana terkandung dalam surat Al-Baqarah ayat 222:

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Wa yas`alụnaka 'anil-maḥīḍ, qul huwa ażan fa'tazilun-nisā`a fil-maḥīḍi wa lā taqrabụhunna ḥattā yaṭ-hurn, fa iżā taṭahharna fa`tụhunna min ḥaiṡu amarakumullāh, innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

ADVERTISEMENT

Kemudian dijelaskan juga dalam surat Al-Baqarah ayat 223:

نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُوا۟ حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُم مُّلَٰقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Nisā`ukum ḥarṡul lakum fa`tụ ḥarṡakum annā syi`tum wa qaddimụ li`anfusikum, wattaqullāha wa'lamū annakum mulāqụh, wa basysyiril-mu`minīn

Artinya: "Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman."

Mengutip dari Kitab Induk Doa dan Zikir terjemahan Kitab al-Adzkar Imam Nawawi, disunnahkan untuk muslim mengucapkan selamat (tahni'ah) atas kelahiran anak. Para ulama kalangan Syafi'iyah mengatakan, kesunnahan ini mengacu pada riwayat al-Husain ra bahwa dia mengajarkan kepada orang-orang untuk mengucapkan tahni'ah atas kelahiran anak.

Adapun doa ucapan selamat untuk kelahiran anak sesuai sunnah, adalah sebagai berikut:

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Arab-latin: Baarakallahu laka fil mawhubi laka, wa syakartal waahib, wa balagha asyaddahu warazaqta birrahu.

Artinya: "Semoga keberkahan kepada kamu pada apa yang dianugerahkan kepadamu, dan engkau bersyukur kepada Zat yang memberi, dan semoga dia dewasa dan engkau dianugerahkan kebaktiannya."

Selain doa kelahiran anak, terdapat beberapa hal yang Rasulullah SAW anjurkan ketika seorang bayi dilahirkan. Mengutip buku Bright Mom karya Ifa Avianty, ini hal-hal yang perlu dilakukan:

1. Mengumandangkan azan di telinga kanan bayi

Berdasarkan hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi bahwasannya Rasulullah SAW pernah mengadzani Hasan bin Ali saat Fatimah melahirkan, dengan azan yang sama seperti seruan untuk sholat.

2. Tahnik

Abu Musa ra berkata, "Ketika anak laki-laki saya lahir, saya bawa kepada Nabi Muhammad SAW, beliau memberinya nama Ibrahim, mentahniknya dengan memberi makan kurma, memohonkan karunia Allah baginya, dan mengembalikannya kepada saya." (HR. Al-Bukhari)

3. Tasmiyah

"Pada hari kebangkiran, kamu akan dipanggil dengan namamu dan nama bapakmu, jadi namailah dirimu dengan nama yang bagus." (HR. Abu Dawud)

4. Aqiqah

"Setiap anak ditebus dengan aqiqahnya, yang dilaksanakan pada hari ketujuh." (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

5. Khitan

Kegiatan yang berhubungan dengan fitrah manusia ada lima: khitan, mencukur rambut, memotong kumis, memotong kuku, dan mencukur bulu ketiak." (HR. Al-Bukhari dari Muwatha')

Itulah doa ucapan selamat untuk kelahiran anak dan beberapa hal yang perlu muslim lakukan setelah melahirkan.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads