- Cara Memilih Universitas Pilih Jurusan yang Benar-Benar Sesuai Minat dan Tujuan Gunakan Ranking sebagai Panduan, Bukan Penentu Utama Cermati Kurikulum dan Fasilitas Kampus Riset Keuangan, Jangan Sampai Kuliah Berhenti di Tengah Jalan Kenali Lingkungan Kampus Sebelum Memutuskan Perhatikan Budaya Kampus dan Dukungan untuk Mahasiswa
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional berdasarkan Tes (SNBT) sudah di depan mata. Awal tahun depan, tepatnya pada 12 Januari 2026, siswa dan pelajar gap year sudah bisa membuat akun SNPMB.
Jelang masa registrasi akun dan pendaftaran seleksi, siswa dapat mulai meriset perguruan tinggi ingin dituju. Proses ini merupakan salah satu tahap penting yang bisa memengaruhi masa depan akademik dan karier di masa depan.
Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi global Times Higher Education dan Quacquarelli Symonds (QS) Top Universities dalam laman resminya mengingatkan, proses memilih kampus sebaiknya tidak hanya berpatokan pada nama besar atau ranking semata. Lalu, apa saja hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan pilihan universitas?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Memilih Universitas
Mempertimbangkan jurusan, lingkungan belajar, hingga dukungan serta fasilitas yang diberikan kampus kepada mahasiswanya rupanya juga penting sebelum memilih kampus. Simak penjelasannya di bawah ini.
Pilih Jurusan yang Benar-Benar Sesuai Minat dan Tujuan
Langkah pertama sebelum memilih universitas adalah memastikan jurusan yang akan diambil benar-benar sesuai dengan minat dan rencana masa depan.
QS menekankan, mahasiswa akan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari bidang tersebut, bahkan kemungkinan besar bekerja di sektor yang sama setelah lulus.
Dengan begitu, penting untuk mencari tahu isi kurikulum, mata kuliah yang didapatkan, serta prospek karier dari jurusan tersebut. Jangan ragu untuk bertanya kepada alumni atau mencari informasi tambahan agar pilihan jurusan tidak hanya berdasarkan tren atau gengsi semata.
Gunakan Ranking sebagai Panduan, Bukan Penentu Utama
Ranking universitas sering kali menjadi rujukan awal bagi calon mahasiswa. Menurut Times Higher Education, pemeringkatan dapat membantu membandingkan kampus dari sisi reputasi akademik, kualitas riset, dan pengajaran.
Namun, ranking sebaiknya diperlakukan sebagai alat bantu, bukan satu-satunya patokan. Hal itu karena setiap universitas memiliki keunggulan masing-masing, terutama pada bidang atau jurusan tertentu.
Bisa jadi sebuah kampus tidak berada di peringkat teratas secara global, tetapi justru sangat kuat di bidang studi atau jurusan yang detikers inginkan.
Cermati Kurikulum dan Fasilitas Kampus
Selain nama universitas, calon mahasiswa juga perlu memperhatikan apa yang benar-benar akan dipelajari selama kuliah.
QS menyarankan calon mahasiswa untuk melihat detail kurikulum, metode pembelajaran, hingga peluang projek, magang, atau kerja praktik yang ditawarkan oleh kampus.
Fasilitas juga tak kalah penting. Perpustakaan, laboratorium, ruang diskusi, hingga akses teknologi dapat menunjang proses belajar sehari-hari. Tentunya, kampus dengan fasilitas yang memadai akan membantu mahasiswa berkembang secara akademik, nonakademik, maupun keterampilan praktis.
Riset Keuangan, Jangan Sampai Kuliah Berhenti di Tengah Jalan
Salah satu hal krusial yang sering terlewat saat memilih universitas adalah kesiapan finansial. Times Higher Education menggarisbawahi, biaya pendidikan tinggi bukan hanya soal uang kuliah, tetapi juga mencakup biaya hidup, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari, terutama jika mahasiswa kuliah jauh dari rumah.
Calon mahasiswa disarankan melakukan riset keuangan sejak awal. Cari tahu besaran biaya kuliah per tahun, estimasi biaya hidup di kota tujuan, serta kemungkinan pengeluaran tambahan lainnya.
Selain itu, penting juga untuk mengecek ketersediaan beasiswa, bantuan dana (bursary), hingga peluang kerja paruh waktu yang bisa membantu meringankan biaya selama kuliah. Dengan perencanaan keuangan yang matang, proses belajar pun bisa dijalani dengan lebih tenang dan fokus.
Kenali Lingkungan Kampus Sebelum Memutuskan
Times Higher Education menyarankan calon mahasiswa untuk mengikuti open day, bedah kampus, atau campus tour agar bisa merasakan langsung suasana kampus. Dari sini, cek langsung lingkungan belajar, lokasi kampus, serta interaksi antara mahasiswa dan dosen.
Dengan melihat lingkungan kampus, calon mahasiswa dapat mempertimbangkan kenyamanan. Lingkungan kampus yang nyaman dan mendukung akan sangat berpengaruh pada pengalaman kuliah.
Perhatikan Budaya Kampus dan Dukungan untuk Mahasiswa
Kuliah tidak selalu mengenai akademik. Pertimbangkan juga proses dan kehidupan kampus secara keseluruhan.
Times Higher Education menekankan pentingnya dukungan mahasiswa, seperti layanan konseling dan bimbingan karier. Organisasi kemahasiswaan hingga komunitas internasional juga patut dipertimbangkan.
Budaya kampus yang inklusif dan suportif dapat membantu mahasiswa beradaptasi, terutama bagi mereka yang kuliah jauh dari rumah atau di luar negeri. Lingkungan yang sehat dapat membuat proses belajar lebih mudah dan penuh makna.
Jadi, pertimbangkan dengan baik jurusan dan universitas pilihanmu, ya, detikers!
(twu/twu)











































