Pesan buat Anak SMA! Kurangi Main TikTok-IG Kalau Mau Masuk ITB

ADVERTISEMENT

Pesan buat Anak SMA! Kurangi Main TikTok-IG Kalau Mau Masuk ITB

Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Sabtu, 13 Des 2025 20:00 WIB
Pesan buat Anak SMA! Kurangi Main TikTok-IG Kalau Mau Masuk ITB
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Sumedang Foto: Dok. ITB
Jakarta -

Institut Teknologi Bandung (ITB) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi prestisius di Indonesia. Status tersebut membuat ITB menjadi kampus favorit yang setiap musim penerimaan mahasiswa diserbu para lulusan sekolah menengah atas.

Rektor ITB Tatacipta Dirgantara mengungkapkan kampus yang berdiri pada 3 Juli 1920 sebagai de Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH) itu menerapkan sistem seleksi dengan saringan ketat bagi para pendaftar baik untuk jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasar Tes), SSU (Seleksi Siswa Unggul), dan IUP (International Undergraduate Program).

"Perjalanan pertama untuk menjadi mahasiswa ITB itu tidak mudah. Harus menyingkirkan banyak sekali pesaing yang lain. ITB itu kapasitasnya tidak besar. Kita hanya menerima sekitar 5.000 orang per tahun," ujarnya kepada peserta Open House Pendidikan ITB 2025 di Sasana Budaya Ganesha ITB, Sabtu (13/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan untuk program studi tertentu, menurut Tatacipta, ITB hanya menerima pendaftar dengan kategori istimewa seperti contohnya di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) bidang ilmu komputasi.

ADVERTISEMENT

"Dalam beberapa program studi yang diterimanya itu betul betul orang-orang 'aneh' semua. Misalnya yang bisa diterima di STEI komputasi adalah setengah persen terbaik dari lulusan SMA se-Indonesia. Jadi yang 99,5 persen akan tersingkir," katanya.

Karena itu, Tatacipta mengingatkan para lulusan SMA tak bisa main-main dan harus bekerja keras jika memiliki cita-cita menyandang gelar sarjana dari ITB.

"Jadi bayangkan adik-adik kalau sampai masuk bisa masuk ke ITB itu adalah saringan yang luar biasa. Jadi kurangi main TikTok dan Instagram. Buka buku yang betul ya," ujar Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB itu.

Ia melanjutkan, "Silakan berlelah-lelah dari sekarang supaya jangan menyesal kemudian. Mudah mudahan kalau berhasil masuk ke ITB lebih susah lagi keluarnya. Perjalanan itu pasti enggak mudah."

Tatacipta mengatakan di balik perjuangan yang tak mudah tersebut mahasiswa ITB akan ditempa untuk menjadi insan yang cerdas secara intelektual, memiliki karakter baik, dan matang secara emosional.

"ITB adalah tempat di mana seorang remaja digembleng menjadi dewasa muda, dari anak anak yang senang main menjadi individu yang siap bertanggung jawab untuk menjadi solusi nyata bagi masyarakat," katanya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads