Tidak ada mata pelajaran (mapel) pilihan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bidang agama, informatika, dan seni. Hal ini disampaikan Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA)Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Winner Jihad Akbar.
Pada pada gelar wicara Kupas Tuntas TKA Bekal Cerdas untuk Teman SMA di SMA Negeri 2 Kuta, Bali, Jumat (26/9/2025), Winner semula menanyakan apakah ada siswa yang bercita-cita di bidang seni. Salah satu siswa menyatakan minatnya terhadap cabang seni pertunjukan.
Siswa tersebut menyatakan berencana memilih mapel pilihan Sosiologi dan Geografi, kendati mapel kedua dirasa kurang cocok dengan minatnya ke seni pertunjukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, mungkin untuk mata pelajaran pilihan boleh ditambahin," tutur siswa tersebut ketika ditanya soal masukannya untuk pemerintah, diakses dari kanal YouTube Direktorat SMA, Senin (29/9/2025).
Merespons siswa tersebut, Winner mengatakan kondisi kurangnya mapel pilihan TKA ini menjadi masukan untuk kebijakan selanjutnya.
"Terima kasih atas masukannya. Itu yang saya pengen sebenarnya,ada masukan. Jadi ini kan tahun pertama, ya, jadi kita baru mulai. Jadi kita pengen ada masukan nih buat kebijakan berikutnya apa," ucapnya.
"Oh kok saya mau bikin seni pertunjukan nggak relevan nih, banyak yang nggak relevan mata pelajaran yang dipilih. Nah, apa? Nanti saya sampaikan. Nggak harus semua masukan dipenuhi, tapi yang penting tahu ada masalah apa di SMA-SMA," tuturnya.
Siswa yang sama juga menanyakan alasan tidak adanya mapel bidang agama pada mapel pilihan TKA. Menjawab pertanyaan ini, Winner mengatakan ada kesulitan untuk mencari standar nasional pada sejumlah mapel untuk menjadi mapel pilihan TKA. Kesulitan ini yang ada pada mapel bidang agama dan mapel Informatika.
"Itu kita pikirkan, itu pertama adalah, jadi banyak, IT juga belum. Jadi TKA itu kan standarnya nasional, nah kita ingin membuat soal-soal yang terstandar nasional. Ada beberapa mata pelajaran yang kadang nyari standarnya sulit. Contohnya adalah agama dan IT, Informatika ya. Sulit cari standarnya, termasuk agama. Sehingga kita belum," tuturnya.
WInner menekankan standar nasional penting untuk TKA yang merupakan ujian berstandar nasional. Ia mencontohkan, mapel Matematika punya standar sama se-Indonesia sehingga dapat masuk TKA.
Kendati demikian, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan mapel-mapel agama hingga seni akan masuk daftar mapel pilihan TKA pada penyelenggaran selanjutnya.
"Mungkin nantinya kalau ada standar nasionalnya, mungkin suatu saat akan ada. Cuma sekarang belum ada," ucapnya.
"Itu PR kita sih, termasuk seni tadi," sambung Winner.
Daftar Mapel Pilihan TKA 2025
Berikut mata pelajaran (mapel) pilihan TKA SMA, MA, Paket C, atau sederajat, MAK, dan SMK berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) No 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik.
1. Matematika Lanjutan
2. Bahasa Indonesia Lanjutan
3. Bahasa Inggris Lanjutan
4. Fisika
5. Kimia
6. Biologi
7. Ekonomi
8. Sosiologi
9. Geografi
10. Sejarah
11. Antropologi
12. PPKn/Pendidikan Pancasila
13. Bahasa Arab
14. Bahasa Jerman
15. Bahasa Prancis
16. Bahasa Jepang
17. Bahasa Korea
18. Bahasa Mandarin
19. Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan
Semoga bermanfaat, detikers!
(twu/pal)