Apa Itu Siswa Eligible? Ini Pengertian dan Cara Memperolehnya untuk Ikut SNBP 2026

ADVERTISEMENT

Apa Itu Siswa Eligible? Ini Pengertian dan Cara Memperolehnya untuk Ikut SNBP 2026

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 18 Sep 2025 06:30 WIB
Rangkaian SNPMB 2026 dimulai
Peluncuran SNPMB 2026 pada Selasa (16/9/2025). Foto: (Tangkapan layar YouTube SNPMB)
Jakarta -

Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 juga hanya dapat diikuti oleh siswa eligible. Pada tahun ini juga ada ketentuan baru yang salah satunya adalah harus memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Lantas, apa itu siswa eligible dan bagaimana cara mendapatkannya?

Pengertian dan Kriteria Siswa Eligible

Apa Itu Siswa Eligible?

Siswa eligible secara umum adalah siswa yang masuk dalam jajaran peringkat teratas di sekolah. Maka, siswa eligible untuk SNBP 2026 merupakan siswa terbaik yang memenuhi kuota sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kriteria Siswa Eligible

Kriteria siswa eligible untuk SNBP 2026 ada dua yaitu:

1. Memenuhi Kuota Sekolah

Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok dalam peluncuran SNPMB 2026 pada Selasa (16/9/2025) mengatakan kuota sekolah dibebaskan kepada satuan pendidikan yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

Ia mencontohkan, di suatu sekolah terakreditasi A, dapat ditetapkan kuota kepada ranking 10-70 siswa terbaik dari 150 siswa, dengan kondisi siswa peringkat 1-9 memilih ikut seleksi jalur lain.

2. Mempunyai Nilai TKA

Siswa eligible harus memiliki nilai TKA. Syarat ini merupakan ketentuan baru pada SNBP 2026.

Cara Menjadi Siswa Eligible

Memiliki nilai TKA menjadi salah satu syarat siswa eligible SNBP 2025. Namun, nilai rapor masih jadi pertimbangan juga dalam seleksi ini.

Nilai TKA secara umum akan dipakai perguruan tinggi negeri (PTN) untuk melakukan validasi nilai rapor.

Nilai TKA akan didapatkan langsung oleh sistem SNBP. Sementara, nilai rapor siswa eligible akan diisikan ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah masing-masing.

Perlu dicatat, nilai TKA akan menjadi semacam tolok ukur integritas nilai rapor.

"Nilai TKA tadi tetap akan menjadi validasi di kita. Bila rapornya tinggi semua nih, bagus terus dari kelas 10 ke kelas 11 sampai kelas 12. Tapi ternyata kok TKA ini tidak menggambarkan nilai rapor itu? Jadi sebenarnya dengan pelaksanaan TKA ini akan menjadi warning buat pihak sekolah," jelas Eduart.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads