Sekolah kedinasan tak kalah dilirik oleh calon mahasiswa baru. Keuntungan masuk sekolah kedinasan adalah setelah lulus bisa langsung jadi CPNS dan kuliahnya gratis.
Namun perlu digarisbawahi, sejumlah sekolah kedinasan menerapkan sistem drop out. Maka dari itu, penting untuk kuliah sungguh-sungguh.
Selain Politeknik Keuangan Negara STAN, Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) juga menerapkan sistem drop out.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem Drop Out Poltek SSN
Berdasarkan informasi pendaftaran tahun sebelumnya, Poltek SSN menerapkan sistem pendidikan dari aspek akademik dan pengasuhan. Ada tiga program studi diploma 4 (D4) dengan sistem paket yang dinyatakan dalam sistem kredit semester (SKS).
Beban perkuliahan yang wajib diselesaikan adalah 152 SKS dalam waktu 8 semester. Evaluasi hasil belajar dilakukan setiap semester dengan sistem drop out (DO) terhadap taruna yang tidak memenuhi batas nilai hasil belajar.
Sementara, pendidikan dengan aspek pengasuhan adalah untuk membentuk sikap; perilaku; dan karakter melalui pembiasaan sehari-hari.
Untuk mendaftar Poltek SSN, peserta tidak boleh pernah drop out dari kampus ini maupun dari perguruan tinggi kedinasan/kementerian/lembaga lain.
Lulusan Poltek SSN Jadi Apa?
Alumni Poltek SSN akan diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau instansi lain milik pemerintah. Beberapa profil lulusannya adalah:
- Perekayasa kriptografi
- Praktisi keamanan informasi
- Analis keamanan informasi
- Penguji penetrasi web dan jaringan
- Perekayasa keamanan jaringan
- Perekayasa keamanan perangkat keras
- Perekayasa keamanan perangkat lunak.
Kelak setelah lulus, alumni wajib bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan menjalani ikatan dinas pertama selama 10 tahun.
Itulah sistem drop-out di Poltek SSN dan potensi profil lulusannya.
(nah/pal)