Detik-detik Panitia Temukan Modus Kecurangan UTBK: Gerak-gerik Aneh

ADVERTISEMENT

Detik-detik Panitia Temukan Modus Kecurangan UTBK: Gerak-gerik Aneh

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 29 Apr 2025 20:00 WIB
Modus Kecurangan UTBK 2025
Panitia SNPMB 2025. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Jakarta -

Kecurangan telah ditemukan pada pelaksanaan UTBK 2025. Mulai dari merekam video sampai membisikkan jawaban kepada peserta.

Pelaksanaan UTBK 2025 telah dimulai sejak 23 April. Mengingat tingkat persaingan yang ketat, ada beberapa peserta yang memutuskan mengambil jalur curang demi mengamankan kursi diPTN impian.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat modus kecurangan semakin beragam. Salah satu kecurangan yang ditemukan pada UTBK tahun ini adalah menyelipkan alat perekam di kacamata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok mengatakan jika panitia menemukan kecurangan ini karena laporan dari peserta lainnya.

"Ternyata di dua sisi kacamata ini dipasang kamera. Di balik kamera itu ada mikrofonnya. Dan ini, kacamata ini hampir kami tidak bisa temukan. Ini ditemukan karena laporan peserta di sampingnya," jelas Eduart dalam Konferensi Pers Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK 2025 Sesi 1 sampai dengan Sesi 12, di Auditorium Gedung Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025)

ADVERTISEMENT

Eduart mengaku jika kamera dalam kacamata tidak terdeteksi oleh metal detector.

"Jadi peserta di samping itu melaporkan ke pengawas, ini kayaknya ada yang curang, kenapa? Bisik-bisik kan? Mungkin dibisikin jawabannya," jelasnya.

Setelah diselidiki, tertangkap tangan tujuh orang yang melakukan perjokian.

Polisi Grebek ke Hotel

Dalam kasus lain, polisi sampai menyusuri pelaku perjokian. Temuan kepolisian menunjukkan jika para penjoki mengawasi peserta dari sebah hotel.

"Itu panitia dan polisi sempat menggerebek hotel yang didapatkan sebagai alamat. Cuma Telat beberapa itu Itu udah bubar," jelas Eduart.

Meski sudah kosong, kamar hotel tersebut menunjukkan bekas kabel yang telah dipotong-potong.

"Perlengkapan dan sebagainya itu masih ada dalam ruangan dan kabel-kabelnya udah digunting-guntingi dan sebagainya," ujarnya.

Eduart menyayangkan tindakan ini mengingat panitia SNPMB juga telah menyediakan simulasi dan contoh soal untuk berlatih.

"Kami imbau beserta untuk lebih sportif. Toh dari panitia juga menyediakan kan kemarin menyediakan layanan try out. Contoh soal sudah kita sampaikan juga," tuturnya.




(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads