10 Contoh Soal UTBK SNBT 2025 Pemahaman Bacaan & Menulis Plus Jawaban

ADVERTISEMENT

10 Contoh Soal UTBK SNBT 2025 Pemahaman Bacaan & Menulis Plus Jawaban

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 20 Apr 2025 15:00 WIB
Hari pertama UTBK-SNBT 2023 di Kampus UI
Foto: (Dok Universitas Indonesia)
Jakarta -

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tinggal menghitung hari. Pelaksanaannya akan dimulai 23 April 2025.

Oleh karena itu, detikers harus mematangkan kembali persiapan menghadapi ujian. Termasuk memperbanyak latihan contoh soal UTBK SNBT 2025.

Dalam artikel ini detikers bisa berlatih beberapa contoh soal UTBK SNBT subtes pemahaman bacaan dan menulis. Subtes ini menguji kemampuan dasar peserta dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ujian, peserta harus mengerjakan sebanyak 20 soal pemahaman bacaan dan menulis dalam waktu 20 menit. Agar lebih siap, yuk berlatih contoh soalnya berikut ini seperti dikutip dari buku Wangsit (Pawang Sulit) HOTS SNBT 2025 oleh Tim Tentor Master (2025):

Contoh Soal UTBK SNBT 2025 Pemahaman Bacaan & Menulis

1. (1) Sebanyak 5 rumah di Kampung Koceang, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, hancur. (2) Rumah tersebut runtuh akibat pergerakan tanah di tebing dekat tempat tinggal warga. (3) "Ada 5 rumah yang ambles. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata Rusli, petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi, Rabu (10/5/2017). (4) Rusli mengatakan, sejak pagi, tanah di lokasi itu sudah ambles. (5) Ketika itu belum ada yang rubuh hingga ke dalam jurang. (6) Karena kondisi tanah itu, penghuni rumah langsung mengamankan diri dan harta benda mereka. (7) Bencana yang terjadi tadi malam pun tak menelan korban jiwa. (8) "Korban alhamdulillah tidak ada. Pas kejadian rumah sudah dikosongkan," ucapnya. (9) Berdasarkan pantauan jurnalis di lokasi, sejumlah petugas dari Satpol PP, BPBD, polisi terlihat berjaga.(10) Garis polisipun dipasang untuk membatasi akses warga mendekati lokasi ambles. (11) Sejumlah warga juga terlihat berkumpul di sekitar lokasi. (12) Mereka ingin melihat langsung kondisi pasca amblesnya jurang.

ADVERTISEMENT

Penulisan kata tidak baku pada kalimat di atas terdapat pada kalimat nomor ....

A. (1), (5), dan (9)
B. (3), (8), dan (10)
C. (1), (6), dan (11)
D. (8), (9), dan (12)
E. (5), (10), dan (12)

Jawaban: E
Pembahasan:
Sesuai kaidah bahasa Indonesia, kata rubuh dalam kalimat nomor (5) seharusnya ditulis roboh, kata polisipun dalam kalimat nomor (10) ditulis polisi pun, dan kata pasca ambles dalam kalimat nomor (12) seharusnya ditulis pascaambles.

2. Untuk panduan lebih rinci tentang produksi dan pengawasan kualitas formulasi cairan pembersih tangan, lihat "formulasi antiseptik tangan yang direkomendasikan WHO panduan untuk produksi lokal." (Tersedia di https://www.who/ini/gpse/id/)

Apa maksud pernyataan di atas?

A. Cairan pembersih tangan yang tidak direkomendasikan WHO berkualitas rendah
B. Produk cairan pembersih tangan harus mengikuti standar produksi internasional
C. Produksi cairan pembersih tangan hanya bisa dilakukan setelah direkomendasi WHO
D. WHO berhak memverifikasi kelayakan produk pembersih tangan
E. Formulasi produk pembersih tangan harus mengacu kepada panduan dari WHO

Jawaban: E
Pembahasan:
Maksud dari kalimat tersebut adalah formulasi produk pembersih tangan harus mengacu kepada panduan dari WHO. Hal tersebut ditekankan pada lihat "formulasi antiseptik tangan yang direkomendasikan WHO.

3. Rambut adalah mahkota. Ungkapan itu menunjukkan bahwa begitu pentingnya rambut bagi seseorang. Tak berlebihan jika merawat rambut akhirnya menjadi sangat penting untuk penampilan. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar membuat tempat-tempat cukur rambut atau barbershop tumbuh di berbagai kota. Penulisan kata bercetak tebal di atas yang benar adalah....

A. Barbershop
B. Barbershop
C. barbershop
D. barbershop
E. Tidak perlu diperbaiki

Jawaban: C
Pembahasan:
Penulisan kata bercetak tebal di atas yang benar adalah barbershop. Kata barbershop seharusnya dicetak miring karena kata asing. Kata barbershop tidak perlu diawali dengan huruf kapital karena tidak diikuti nama tempat.

4. Manakah perbaikan kalimat yang paling efektif?

A. Untuk itu, setiap anggota masyarakat harus memahami apa saja yang dimaksud dengan korupsi dan harus melakukan pencegahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain
B. Untuk itu, setiap anggota masyarakat harus memahami apa yang dimaksud korupsi dan harus melakukan pencegahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain
C. Untuk itu, setiap anggota masyarakat harus memahami tentang apa saja yang dimaksud korupsi dan melakukan pencegahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain
D. Untuk itu, setiap anggota masyarakat harus memahami apa yang dimaksud dengan korupsi dan harus melakukan pencegahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain
E. Untuk itu, setiap anggota masyarakat harus memahami tentang apa yang dimaksud korupsi dan harus melakukan pencegahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain

Jawaban: D
Pembahasan:
Ingat! Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan tata bahasa dan EYD yang tepat. Ciri kalimat efektif adalah memiliki subjek dan predikat (S-P), menggunakan kata baku, hemat kata, sesuai EYD, dan logis. Oleh karena itu, perbaikan kalimat di atas yang paling efektif adalah kalimat "Untuk itu, setiap anggota masyarakat harus memahami apa yang dimaksud dengan korupsi dan harus melakukan pencegahan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain".

5. Kata itu pada kalimat nomor 4 merujuk ....

A. Membangun karakter generasi muda
B. Mengapresiasi pendidikan antikorupsi
C. Menciptakan budaya antikorupsi
D. Membangun sikap antikorupsi
E. Mendukung kegiatan KPK

Jawaban: D
Pembahasan:
Kata itu pada kalimat nomor 4 merujuk pada membangun sikap antikorupsi karena kalimat menekankan pembahasan masyarakat wajib membangun sikap antikorupsi.

Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 7 sampai 10!

(1) Tren teknologi masa kini yang paling banyak digunakan ialah internet of things (IoT). (2) IoT merupakan sistem internet yang menghubungkan objek fisik dengan manusia. (3) Salah satu perusahaan yang [.....] produk bersistem IoT adalah Dycodex. (4) Mereka punya produk teknologi berbasis IoT bernama SmarTernak yang menjadikan sapi sebagai objeknya. (5) Sapi tidak dapat memberitahu secara langsung kepada peternak mengenai kondisinya sehingga harus selalu dicek setiap waktu. (6) Hal itu sangat tidak efisien [......] sebuah peternakan memiliki banyak sapi, "Sapi tersebut sedang sakit atau tidak atau mungkin saja sedang birahi, kita tidak tahu pasti,"ujar Andri Yadi, Co-Founder dan CEO DycodeX. (7) Masalah seperti itu bisa teratasi jika setiap sapi dikalungi sebuah alat. (8) Alat berbentuk kotak kecil yang dikalungkan pada sapi sudah berisi sistem loT. (9) Peternakan yang sudah menjalankan program SmarTernak ini dapat mendeteksi jika sapi bermasalah. (10) Bukan hanya mengecek sakit atau tidak, peternak juga memantau produktivitas sapi dari gerakannya. (11) Jika sehat namun diam saja maka sapi sedang tidak produktif. (12) Dapat diketahui juga keadaan sapi dari seberapa sering sapi mengunyah makanannya. (13) "Sapi yang dibebaskan juga bisa kita ketahui keberadaan mereka. (14) Kita pasang pagar virtual sehingga begitu sapi melewati satu koordinat tertentu, walau pagar tidak berbentuk dan tidak kelihatan, alat ini akan berbunyi dan sapi sudah tahu bahwa dia harus balik lagi. (15) Jadi, memang seperti menggiring sapi juga, sebab ada GPS terpasang," papar Andri.

6. Kata sambung yang tepat untuk melengkapi [.....] pada kalimat (6) adalah....

A. Seandainya
B. Mengingat
C. Jika
D. Untuk
E. Karena

Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan konteks kalimatnya, kalimat tersebut memerlukan sebuah konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat. Konjungsi seandainya dan jika merupakan konjungsi yang menyatakan pengandaian. Konjungsi untuk merupakan konjungsi yang menyatakan tujuan. Mengingat merupakan kata kerja bukan konjungsi. Jadi, konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat (6) adalah karena.

7. Agar menjadi logis, kalimat (11) harus diperbaiki dengan cara....

A. Menambahkan kata berarti sesudah kata makna
B. Menambahkan kata sapi sesudah kata jika
C. Menghilangkan kata maka
D. Mengganti kata namun dengan kata tetapi
E. Menghilangkan kata sedang

Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat (11) harus diperbaiki dengan cara menghilangkan kata maka. Kata jika dan maka merupakan kata sambung. Kata jika dan maka dalam kalimat tersebut membuat kalimat tersebut tidak memiliki inti kalimat. Jadi, salah satu dari kata sambung tersebut harus dihilangkan agar kalimat tersebut memiliki inti.

8. Apa judul yang paling tepat untuk tulisan di atas?

A. Sistem Internet of Things (IoT)
B. Kecanggihan Teknologi IoT Masa Kini
C. Pendeteksi Kondisi SmarTernak Sapi
D. SmarTernak Pendeteksi Kondisi Sapi
E. Produk SmarTernak Buatan DycodeX

Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk menentukan judul suatu teks, hal yang harus ditemukan adalah gagasan utama teks tersebut. Judul harus mewakili isi bacaan, merepresentasikan gagasan utama suatu teks, singkat, padat, dan menarik.

9. Kalimat manakah manakah yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan pada akhir tulisan?

A. Dengan demikian, para peternak sapi dapat mengetahui keberadaan ternaknya di kandang
B. Dapat disimpulkan bahwa teknologi SmarTernak dapat mendeteksi kondisi sapi
C. Berdasarkan uraian tersebut, internet of things dapat digunakan pada objek-objek tertentu
D. Berdasarkan uraian di atas, peternakan sapi berskala besar sebaliknya menggunakan teknologi SmarTernak
E. Jadi, sapi yang dilepas dari kandang dapat diketahui keberadaannya dengan alat SmarTernak

Jawaban: B
Pembahasan:
Yang ditanyakan adalah simpulan pada akhir tulisan. Akhir tulisan berarti paragraf 3. Oleh karena itu, perlu fokus pada paragraf 3 untuk mencari simpulan yang tepat.
Paragraf 3 membahas tentang sapi yang dibebaskan bisa diketahui keberadaannya menggunakan alat SmarTernak.
Jadi, kalimat yang paling tepat sebagai simpulan pada akhir tulisan adalah "Jadi, sapi yang dilepas dari kandang dapat diketahui keberadaannya dengan alat SmarTernak".

10. Anda akan menambahkan kalimat berikut pada paragraf 1.
Teknologi IoT memudahkan pemantauan berbagai hal tanpa kehadiran pemantau.

Letak yang tepat untuk kalimat tersebut adalah...

A. Setelah kalimat (1)
B. Setelah kalimat (2)
C. Setelah kalimat (3)
D. Setelah kalimat (4)
E. Setelah kalimat (5)

Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat (2) berisikan penjelasan teknologi IoT secara spesifik. Kalimat (3) sudah tidak menjelaskan teknologi IoT secara generasl, melainkan menjurus kepada perusahaan yang memanfaatkan IoT.
Jadi kalimat tersebut diletakkan setelah kalimat (2) karena memiliki koherensi dengan kalimat (2) dan (3).

Itulah contoh-contoh soal UTBK SNBT subtes pemahaman bacaan dan tulisan. Semoga bermanfaat ya.




(cyu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads