Peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) boleh menggunakan portofolio lama yang digunakan untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Tentu saja, ini diperuntukkan bagi pendaftar yang tidak diterima melalui jalur SNBP.
Akan tetapi, jika peserta ingin melakukan perbaikan dan penyesuaian, maka menggunakan portofolio yang baru juga tidak apa-apa.
"Jadi boleh mengunggah kembali yang baru atau menggunakan portofolio yang sudah diunggah di SNBP," jelas Koordinator Portofolio SNPMB Achmad Syarief melalui Sosialisasi Daring: Mekanisme Pendaftaran UTBK-SNBT 2025 yang dilansir oleh YouTube SNPMB ID pada Senin (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu dicamkan, bobot portofolio ini cukup besar. Achmad Syarief menyebut bobot portofolio dan skor UTBK SNBT sendiri adalah 50% : 50%.
Seperti Apa Portofolio yang Dinilai Baik?
Achmad Syarief menyebut dua kriteria portofolio yang dinilai baik.
Pertama, portofolio harus menjawab tugas dan melampirkan dokumen yang sesuai dengan yang disyaratkan. Kedua, portofolio melampirkan dokumen sesuai dengan persyaratan.
Isi portofolio SNBT sendiri ada dua jenis, yakni berupa tugas karya atau tugas penampilan yang dikerjakan sesuai dengan bidang studi seni dan/atau olahraga yang dipilih. Kedua, rekam jejak karya dan/atau penampilan siswa peserta dalam bidang studi seni dan/atau olahraga.
"Jadi adik-adik sekalian, nanti pada saat mengunggah portofolio ada isian yang harus disertakan entah itu bukti prestasi entah itu tulisan yang harus disertakan entah itu karya yang harus disertakan," jelas Achmad Syarief.
Mengingatkan kembali kepada para peserta SNBT 2025, berikut ini bidang studi yang mewajibkan portofolio:
- Olahraga dan pendidikan jasmani
- Seni rupa, desain, dan kriya
- Seni tari
- Seni musik
- Seni karawitan
- Etnomusikologi
- Teater
- Fotografi
- Film dan televisi
- Seni pedalangan
- Seni pertunjukan.
(nah/nwk)