.webp)
Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan jumlah peserta tes masuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan tahun 2025 yang membludak. Tercatat sebanyak 39.012 siswa ikut tes ini.
Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK), Nyanyu Khodijah, membludaknya peserta di Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) jalur tes ini membuat pelaksanaan dilakukan dalam dua hari.
Tes sesi pertama digelar pada 22 Februari 2025, sedangkan tes sesi dua pada 23 Februari 2025. Adapun sistem tes menerapkan computer based test (CBT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat mengikuti tes. Tolong persiapkan betul kartu tes dan alat tulisnya. Jangan lupa validasi kartu tes sebelum masuk ruangan. Pastikan juga jangan sampai salah lokasi tesnya, serta hadir 30 menit sebelum tes dimulai sehingga memiliki persiapan yang baik," ujar Nyayu dalam keterangan resminya, Sabtu (22/2/2025).
Jumlah Pendaftar SNPBD 2025 Meningkat
Nyanyu menuturkan bahwa jumlah peserta yang membludak tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah peserta seleksi sekitar 30 ribu siswa.
Sebanyak 39.012 peserta SNPDB MAN Unggulan 2025 terdiri dari 27.517 pendaftar MAN Insan Cendekia (IC), 4.689 pendaftar MAN Peminatan Keagamaan (PK), dan 733 pendaftar Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).
Nyanyu mengatakan seleksi masuk MAN Unggulan tak hanya lewat tes atau computer based test. Ada jalur lainnya yakni seleksi jalur prestasi.
Peserta jalur prestasi tak perlu mengikuti computer based test. Mereka disyaratkan menyerahkan nilai rapor dan prestasi yang diraih serta mengikuti tes psikologi.
"Proses seleksi dilaksanakan secara transparan. Adapun pengumuman kelulusan jalur tes CBT di MAN Unggulan akan dilakukan pada tanggal 15 Maret mendatang sedang daftar ulang bagi yang lulus pada 17 hingga 22 Maret," terang Mantan Rektor UIN Raden Fatah Palembang tersebut.
MAN IC Kota Pekalongan Paling Banyak Diminati
Nyanyu mengungkap bahwa MAN IC Kota Pekalongan memegang rekor pendaftar terbanyak di jalur tes. Tercatat ada sebanyak 6.085 pendaftar.
Kemudian MAN PK Kota Surakarta memegang jumlah pendaftar terbanyak kedua yakni 1.619 siswa. Ketiga adalah MAKN Ende dengan pendaftar berjumlah 482 siswa.
Dari 39 ribu pendaftar SNPDB MAN Unggulan, sebanyak 8.903 pendaftar merupakan siswa dari sekolah umum baik negeri maupun swasta.
"Ini membuktikan madrasah diincar karena memiliki banyak keunggulan. Selain kualitasnya sudah sangat baik, belajar di madrasah bisa mendapatkan nilai plus seperti pengetahuan agama dan pendidikan akhlak. Semua ini adalah modal kuat untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," kata Nyanyu.
(cyu/twu)
