Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sudah ditutup pada 18 Februari 2025 lalu. Saat ini peserta SNBP tengah menunggu hasil seleksi yang akan diumumkan pada 18 Maret 2025.
Berdasarkan unggahan Instagram SNPMB BPPP, total siswa yang melakukan finalisasi SNBP mencapai 776.515 siswa. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 701.312 siswa.
Dari jumlah tersebut, hanya ada 181.425 yang akan mengisi kursi calon mahasiswa baru lewat jalur SNBP tahun ini. Oleh karena itu, siswa perlu mempersiapkan rencana lain jikalau gagal di SNBP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini beberapa hal yang bisa dilakukan selama menunggu pengumuman SNBP seperti dikutip dari Instagram @bp3_kemendikdasmen, sekaligus langkah lain agar siswa tetap lolos PTN meski gagal di SNBP:
1. Belajar untuk SNBT
Meskipun siswa optimis lulus, tidak ada salahnya untuk menyiapkan semua kemungkinan yang ada seperti gagal SNBP. Siswa bisa belajar materi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mulai dari sekarang.
Dalam SNBT, siswa akan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sehingga, siswa dapat mulai berlatih soal atau mengikuti try out.
Pendaftaran SNBT dibuka mulai 11 hingga 27 Maret 2025. Adapun pelaksanaan UTBK digelar pada 23 April hingga 3 Mei 2025.
Materi-materi yang akan muncul dalam SNBT yakni sebagai berikut:
Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Penalaran umum
- Pengetahuan dan pemahaman umum
- Pemahaman bacaan dan menulis
- Pengetahuan kuantitatif
Tes Literasi
- Literasi dalam bahasa Indonesia
- Literasi dalam bahasa Inggris
- Penalaran matematika
2. Siapkan Dokumen untuk Daftar SNBT
Selain mempersiapkan materi SNBT, siswa juga bisa mulai mengumpulkan dokumen yang akan digunakan untuk mendaftar SNBT. Contohnya kartu tanda penduduk (KTP), nomor induk siswa nasional (NISN) dan sebagainya.
Dokumen tersebut juga dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa KIP Kuliah. Jika siswa tidak masuk ke dalam kategori penerima prioritas, maka bisa menyiapkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kepala desa/lurah setempat mulai sekarang.
3. Riset Jurusan dan PTN Cadangan
Tak ada salahnya juga untuk mencari informasi mengenai PTN lain selain yang dipilih dalam SNBP. Cari PTN yang punya prodi sesuai keinginanmu.
Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai waktu untuk menimbang kembali jurusan yang paling tepat. Tak sedikit siswa memilih jurusan di SNBP tanpa pertimbangan yang matang.
Selain itu, cari tahu juga akreditasi kampus dan prodi cadangan. Siswa bisa melihatnya di laman kampus atau website resminya. Sementara akreditasi kampus dan jurusan bisa ditengok pada situs https://www.banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi.php
4. Ikuti Webinar atau Konsultasi Pendidikan
Jika siswa masih bingung dalam memilih jurusan dan kampus, maka berkonsultasilah. Siswa boleh berkonsultasi kepada orang tua, kakak atau guru bimbingan konseling di sekolah.
Bagi siswa yang mengikuti bimbingan belajar (bimbel) bisa juga meminta saran dari guru di sana. Cara lain yang lebih mudah untuk mendapat pencerahan adalah dengan menonton ulasan alumni atau pakar yang mengambil bidang tujuanmu.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan peserta SNBP seraya menunggu pengumuman. Semoga bermanfaat ya.
(cyu/cyu)