.webp)
Supaya bisa lolos di Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), khususnya jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), perlu ada strategi untuk menembus persaingan yang ketat.
Kepala Kantor Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Drs Sutarno mempunyai beberapa tips untuk para pejuang SNBP 2025.
Prof Sutarno menggarisbawahi beberapa poin penting untuk menentukan prodi, mulai dari pemahaman terhadap minat masing-masing; pencarian informasi; pemahaman prodi dan kampus tujuan, juga prospek karier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guru besar ilmu genetika molekuler itu menekankan pemilihan prodi harus cermat. Pasalnya, pada kurikulum saat ini mata pelajaran yang bisa dijadikan dasar untuk menentukan prodi tidaklah sama dengan kurikulum sebelumnya.
Ia mengingatkan agar para siswa SMA/sederajat mempelajari terlebih dahulu prodi yang diinginkan. Terlebih dengan memilih prodi yang disukai, kuliah juga akan berhasil karena dilakukan sesuai keinginan hati.
"Yang nantinya kuliah kan adik-adik semua bukan orang tua bukan tetangga, saran bisa dipertimbangkan tetapi keputusan final tetap di diri kalian masing-masing," kata Prof Sutarno (24/1/2025), dikutip dari laman resmi UNS.
Prof Sutarno turut mengingatkan soal prospek karier prodi. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah prediksi soal pekerjaan yang kelak digantikan teknologi.
Tak lupa, doktor bidang genetika molekuler dari Murdoch University, Australia itu menyinggung peran guru bimbingan konseling (BK).
"Peran Guru BK (Bimbingan Konseling) juga sangat penting untuk mengarahkan adik-adik SMA terkait konsultasi menentukan Prodi yang sesuai. Harapan kedepannya setelah lulus dapat menggunakan ilmu yang didapat dengan baik karena memilih Prodi yang tepat dan sesuai minat diri," ujar Prof Sutarno.
Bagi siswa yang berasal dari latar belakang finansial yang terbatas, ia mengimbau agar mencari informasi beasiswa. Ada banyak beasiswa baik yang bersumber dari Pemerintah maupun swasta, baik dari internal ataupun eksternal kampus. Prof Sutarno berpesan agar rajin-rajin mencari informasi beasiswa.
"Beasiswa di universitas ini kan banyak sekali, baik dari internal maupun eksternal kampus. Jadi adik-adik bisa memaksimalkan kesempatan tersebut sebaik mungkin," pesannya.
(nah/pal)
