.webp)
Muncul desas-desus mengenai model soal Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025. Lantas, seperti apa kebenarannya?
Pada Rabu (11/12), Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah mengumumkan jadwal rangkaian SNPMB, termasuk SNBT. Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan pula ketentuan hingga syarat-syarat yang wajib dipenuhi peserta.
Salah satu topik yang disinggung ialah model soal UTBK SNBT. Seperti diketahui, model soal UTBK SNBT beberapa kali mengalami perubahan. Hal ini berkaitan dengan materi tes hingga waktu pengerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, model soal seperti apa yang akan diujiankan dalam UTBK SNBT 2025?
Model Soal UTBK SNBT 2025
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok, menjelaskan jika soal-soal yang diberikan berasal dari perguruan tinggi yang kemudian dihimpun dan dikolaborasi dengan pihak kementerian.
"Jadi kalo ditanya soal, kami terus melakukan evaluasi setiap tahun. Ada evaluasi ini, ada rekomendasi ini, yang menjadi pijakan kami untuk terus melakukan perbaikan," jelas Eduart dalam Konferensi Pers Peluncuran SNPMB PTN Tahun 2025 via Youtube SNPMB ID, dikutip Kamis (12/12/2024).
Pada prinsipnya, lanjut Eduart, pihak SNPMB ingin melakukan proses seleksi yang makin memberikan kesempatan luas kepada seluruh calon mahasiswa untuk mendapatkan kursi kuliah di PTN.
"Apakah model tes yang akan tetap atau tidak, kita akan menyesuaikan dengan kondisi perubahan komponen tes di UTBK itu," jelasnya.
Temuan Menarik dari UTBK SNBT 2024
Eduart menyampaikan temuan menarik dari UTBK SNBT tahun lalu. Pihaknya menemukan jika model soal literasi meningkatkan peluang lolos bagi siswa dari sekolah baru atau yang belum termasuk unggulan di daerahnya.
Para siswa ini berhasil lolos di Prodi dengan tingkat keketatan tinggi. Bahkan, di salah satu PTN terbaik.
"Artinya model tes hari ini kalo memang siswanya benar-benar memiliki kemampuan intelektual yang baik itu sangat dimudahkan. Karena kita bener-bener meng-assest terkait dengan kemampuan dasar daripada calon pesertanya," paparnya.
"Tetapi sekali lagi ini terus kita lakukan perbaikan dan evaluasi dalam kerangka penyempurnaan. Bukan dalam kerangka untuk mempersulit, tetapi kerangka untuk penyempurnaan termasuk soal," pungkasnya.
(nir/nwy)
