UPNVJ Buka Prodi Baru S1 Kajian Film, Televisi dan Media, Kuotanya 40 Mahasiswa

ADVERTISEMENT

UPNVJ Buka Prodi Baru S1 Kajian Film, Televisi dan Media, Kuotanya 40 Mahasiswa

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 18 Jul 2024 19:00 WIB
Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional
UPNVJ punya prodi baru di seleksi mandiri. Ini S1 Kajian Film, Televisi, dan Media. Foto: Dok. UPNVJ
Jakarta -

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) buka program studi (prodi) baru yakni S1 Kajian Film, Televisi dan Media yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Pendaftaran bisa dilakukan melalui jalur ujian mandiri hingga 25 Juli 2024 pukul 13.00 WIB melalui laman https://pendaftaran.upnvj.ac.id/ .

Dekan FISIP UPNVJ, Dr S Bekti Istiyanto menjelaskan prodi ini hadir untuk menjawab kebutuhan industri kreatif yang kini semakin besar. Tidak sembarangan, pihaknya sudah melakukan studi komparasi terhadap prodi serupa di tingkat nasional dan internasional.

Berbeda dengan prodi serupa di kampus lainnya, S1 Kajian Film, Televisi dan Media dirancang dengan semangat nasionalisme yang mengintegrasikan pemikiran kritis, inovatif dan beretika. Hal ini sejalan dengan identitas UPNVJ sebagai kampus Bela Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prodi ini mengintegrasikan pemikiran kritis, inovatif, dan beretika dengan pendekatan profesional dan ilmiah untuk menumbuhkan beragam suara kreativitas mahasiswa yang dirancang dengan semangat nasionalisme dan sejalan dengan identitas UPNVJ sebagai kampus bela negara," ujar Bekti dikutip dari rilis yang diterima detikEdu, Kamis (18/7/2024).

Kuota Angkatan Pertama: 40 Mahasiswa

Baru hadir di jalur Ujian Mandiri, prodi S1 Kajian Film, Televisi dan Media menyediakan kuota untuk 40 mahasiswa di tahun pertama. Meski baru, prospek kerja lulusan prodi ini terbilang luas.

ADVERTISEMENT

Dari dokumentaris, kritikus (film, televisi dan media), analis visual, media center, lembaga sensor film, dan jurnalis multimedia. Seiring dengan pertumbuhan industri kreatif yang semakin pesat, permintaan sumber daya pekerja di bidang film, televisi dan media juga semakin meningkat.

Bekti berharap, lulusan prodi ini bisa memiliki berbagai kemampuan penting dalam bidang industri kreatif, seperti:

  • Kemampuan analitis terhadap pesan , tanda, dan makna pada medium film, televisi, dan media.
  • Kemampuan kreatif dalam mengolah data, fakta, dan realita dalam produk kajian atau teks media.
  • Menjunjung tinggi pemikiran serta pertimbangan kritis, etis, dan estetis.

"Berdirinya prodi ini untuk memenuhi kebutuhan, mengimbangi pertumbuhan industri kreatif yang pesat dengan pemahaman kritis pada bidang kajian film, televisi, dan media dengan harapan prodi ini bisa menjadi program studi kajian film, televisi, dan media yang unggul di Indonesia," tutup Bekti.




(det/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads