Lolos UTBK SNBT 2024 tapi Tak Dapat KIP Kuliah? Begini Kata Ketua SNPMB

ADVERTISEMENT

Lolos UTBK SNBT 2024 tapi Tak Dapat KIP Kuliah? Begini Kata Ketua SNPMB

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 13 Jun 2024 17:01 WIB
Rektor UNP, Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2024, sekaligus Ketua MRPTNI Ganefri.
Merespons potensi calon mahasiswa lolos SNBT 2024 tapi tidak dapat KIP Kuliah, begini kata Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2024. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Jakarta -

Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Ganefri mengatakan tidak semua peserta calon penerima KIP Kuliah yang sudah lolos SNBT akan menjadi penerima KIP Kuliah. Harapannya, para calon mahasiswa ini terakomodasi melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kelompok 1 Rp 500 ribu per semester atau maksimal UKT Kelompok 2 Rp 1 juta per semester.

"Yang tidak diterima (sebagai penerima KIP Kuliah) ini kita harapkan mampu mendaftar--biasanya kita tempatkan di UKT kategori 1-2, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Tapi ada juga kita salurkan melalui mitra," tutur Ganefri usai pengumuman hasil UTBK SNBT 2024 di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

"Yang penting, kalau anaknya ingin sekolah, kita akan upayakan mereka mendaftar. Macam-macam cara. Pemdanya juga ikut berpartisipasi. Yang penting dia sudah lulus di perguruan tinggi negeri. Ini kan persaingannya ketat masuknya, kan sayang. Pemerintah daerah memberikan perhatian untuk itu," imbuh Ganefri yang juga Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Penangggung Jawab SNPMB 2024 melaporkan 260.069 peserta UTBK SNBT 2024 mendaftar sebagai calon penerima KIP Kuliah. Sebanyak 70.992 peserta dengan KIP Kuliah tersebut diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) akademik dan 11.147 peserta di PTN vokasi.

Adanya peserta lolos UTBK SNBT yang tidak lolos KIP Kuliah di PTN penerimanya menurut Ganefri karena keterbatasan kuota KIP Kuliah di masing-masing PTN.

ADVERTISEMENT

"Harapan kita memang anak-anak kita yang lolos (SNBT) sebagai pengusul KIP tetap dapat kuliah. Walaupun kuota KIP itu semuanya tidak bisa terpenuhi," ucapnya.

"Contoh di Sumatera Barat, dari 46 ribu peserta, separuhnya itu pengusul KIP, sehingga yang lolos (SNBT) itu separuhnya pengusul KIP Kuliah. Ini tidak mungkin diterima semua, baik di UNP (Universitas Negeri Padang) maupun di (Universitas) Andalas. Kuotanya tidak sebanyak itu," sambung Rektor UNP tersebut.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads