Pengumuman UTBK 2024: Peminat Vokasi Naik, tapi Pilih Universitas Ketimbang Politeknik

ADVERTISEMENT

Pengumuman UTBK 2024: Peminat Vokasi Naik, tapi Pilih Universitas Ketimbang Politeknik

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 13 Jun 2024 16:25 WIB
Prodi terketat di UTBK SNBT 2024.
Peminat prodi vokasi naik pada SNBT 2024, baik pada program Sarjana Terapan maupun D3. Pendaftar lebih banyak pilih universitas ketimbang politeknik. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Jakarta -

20 prodi dengan persaingan masuk tertinggi di UTBK SNBT 2024 merupakan prodi vokasi di universitas negeri, baik program Diploma 3 (D3) maupun Sarjana Terapan (D4). Selisih rata-rata skor UTBK antara peserta yang diterima di program S1 dan D3 pada SNBT 2024 juga mengecil jadi 23,03, dari yang sebelumnya 48,76 pada SNBT 2023.

Sebelumnya, 20 prodi dengan keketatan persaingan masuk tertinggi pada SNBT 2023 didominasi program S1.

Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Ganefri mengatakan, naiknya peminat prodi vokasi ini dan naiknya rerata skor peserta diterima di prodi vokasi turut dipengaruhi kebijakan pemilihan maksimal empat prodi di SNBT 2024. Bagi peserta UTBK 2024 yang ingin memilih lebih dari dua prodi, maka satu atau dua prodi lainnya harus prodi vokasi D3 atau D4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan naiknya minat peserta UTBK pada prodi vokasi menandakan peserta makin mengenal, mempelajari, dan mencari tahu program vokasi lebih jauh serta apa yang akan didapat.

Hanya saja di sisi lain, ia mengatakan masih banyak peserta yang mendaftar prodi vokasi di perguruan tinggi akademik seperti universitas dibandingkan dengan prodi vokasi di perguruan tinggi vokasi atau politeknik.

ADVERTISEMENT

"Peminat vokasi meningkat kendati masih melihat "rumahnya" di mana. Masih mau lulus dari perguruan tinggi akademik. Masyarakat kita masih ingin nama perguruan tinggi berbentuk universitas disematkan padanya, sebagai alumni mana. Bagi pemerintah, ini bukan hal yang perlu dipertentangkan," ucapnya dalam pengumuman hasil UTBK SNBT 2023 di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

"Yang jadi kepentingan pemerintah adalah pendidikannya berkualitas setinggi mungkin, baik yang digelar universitas maupun politeknik," ucapnya.

Kuliah Vokasi di Universitas atau Politeknik?

Kiki menuturkan, terdapat kekhususan bagi program vokasi di politeknik dalam hal investasi negara terkait teknologi.

"Misalkan investasi negara tentang teknologi. Untuk prodi yang sama, sarana dan prasarana didahulukan di politeknik negeri. Namun di PTN badan hukum, dengan kemampuan sendiri, bisa siapkan sarana dan prasarananya," kata Kiki.

"Prinsipnya, bagi pemerintah, kedua institusi perguruan tinggi, institut negeri maupun swasta, agar mendorong peningkatan kualitasnya. Investasi dosen perguruan tinggi vokasi ada di politeknik dulu, tanpa meninggalkan yang di perguruan tinggi akademik. Dalam kaitan kurikulum, dosen, penelitian, sama. Yang membedakan itu investasi sarana dan prasarana," sambungnya.

Wakil Ketua 1 SNPMB sekaligus Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti mengatakan, sebagai perwakilan PTN-BH yang memiliki sekolah vokasi, pihaknya menyelenggarakan pendidikan vokasi sesuai prinsip dan peraturan pendidikan tinggi vokasi yang berlaku.

"(Mahasiswa) Vokasi di perguruan tinggi wajib sertifikasi, kalau wajib ya dibiayain perguruan tinggi," ucapnya.

"Lalu mereka harus praktik dasar. Kelebihannya, labdas (laboratorium dasar) itu kami ada di S1 akademik. D4 kebidanan, untuk lab basic bisa pakai lab kedokteran. D4 analis kimia, lab basic di FMIPA atau biofarma. Di Unpad, vokasi kami Puluhan tahun sudah ada, bisa diterima pasar kerja," tuturnya.

"Misal Generasi Z masuk kuliah ingin banyak teman, kami wajibkan kegiatan kemahasiswaan (vokasi) berbaur dengan s1 akademik. Gunakan fasilitas umum bersama. Fasilitas sport dan taman mungkin ada daya tarik sendiri, mitra industri akademik juga ada untuk mahasiswa yang butuh soft skill dan life skill buat anak di perguruan tinggi akademik," ucapnya.

Hasil Seleksi SNBT 2024

Berikut jumlah pendaftar UTBK 2024 dan peserta diterima sesuai urutan prodi pilihan pada PTN akademik, PTN vokasi, dan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri:

Pilihan 1

Prodi PTN akademik: pendaftar 748.491, diterima 87.833
Prodi PTKIN: pendaftar 14.032, diterima 3.790
Prodi PTN vokasi: pendaftar 22.535, diterima 5.730

Pilihan 2

Prodi PTN akademik: pendaftar 699.102, diterima 83.176
Prodi PTKIN: pendaftar 26.317, diterima 7.500
Prodi PTN vokasi: pendaftar 31.210, diterima 4.216


Pilihan 3

Prodi PTN akademik: pendaftar 339.393, diterima 14.080
Prodi PTKIN: pendaftar 2.527, diterima 768
Prodi PTN vokasi: pendaftar 107.120, diterima 11.478

Pilihan 4

Prodi PTN akademik: pendaftar 174.892, diterima 5.355
Prodi PTKIN: pendaftar 690, diterima 187
Prodi PTN vokasi: pendaftar 96.391, diterima 6.991




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads