.webp)
Bobot tiap soal di UTBK berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan. Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengingatkan sistem penilaian tersebut pada 14.516 calon mahasiswa yang memilih Pusat UTBK Unair dalam UTBK SNBT 2024.
Nasih menjelaskan, ada sistem pembobotan pada soal UTBK. Nilai tiap soal dibedakan berdasarkan tingkat kesulitannya. Karenanya, peserta dengan jumlah soal benar yang sama dengan peserta lainnya sangat mungkin mendapat nilai UTBK berbeda.
"Berkaitan dengan penilaian, jadi mungkin nanti akan ada perbedaan (di tiap soal) karena sistem pembobotan. Misal dari 100 soal, saya benar 75 berarti nilai saya pasti 750? Nah, tidak seperti itu perhitungannya dan menurut saya ini harus diluruskan," kata Nasih via Zoom dalam konferensi pers UTBK 2024 di Unair, dikutip dari laman resmi kampus, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada beberapa tahun terakhir memang ada perbedaan penilaian pada setiap soal, bergantung dari tingkat kesulitannya. Karena itu, jika ada teman yang sama-sama soal benarnya 75, mungkin nilainya tak akan sama. Karena distribusi soalnya mungkin beda," ujarnya.
Nasih mengatakan, masyarakat perlu mengetahui adanya sistem pembobotan soal UTB SNBT untuk menghindari salah paham di antara sesama peserta UTBK.
"Ini penting untuk diketahui masyarakat dan perlu untuk disosialisasikan. Agar tidak terjadi gebyah uya bahwa kalau soal benarnya 75 pasti nilainya 75 juga," katanya.
Jangan Curang
Nasih meminta peserta UTBK 2024 di Unair tidak berlaku curang saat ujian. Ia mengatakan pihak panitia UTBK di kampusnya menerapkan sejumlah langkah antisipasi kecurangan ujian agar berjalan jujur dan berintegritas.
"Jangan sampai ada peserta yang curang dan kemudian merampas hak mereka yang pintar. Menjaga agar proses UTBK tetap kredibel dan fair, itu selalu menjadi concern kami di Unair," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Bambang Sektiari Lukiswanto melaporkan kenaikan pendaftar Program Vokasi Unair pada UTBK SNBT 2024.
"Terjadi peningkatan jumlah pendaftar untuk Vokasi dalam UTBK kali ini. Mengingat, peserta dapat memilih maksimal empat prodi, dua di antaranya harus vokasi, program studi D3 atau D4," kata Bambang.
Lokasi UTBK 2024 di Unari tersebar di Kampus Dharmahusada A, Kampus Dharmawangsa B, dan Kampus MERR C. UTBK di Unair berlangsung dalam 2 gelombang. Gelombang pertama pada 30 April, 2-7 Mei 2024 dan gelombang kedua UTBK pada 14-15 Mei 2024.
(twu/pal)
