Agar nilai memuaskan, beberapa peserta memilih belajar mandiri hingga detik-detik jelang ujian dimulai. Beberapa peserta yang ditemui detikEdu yaitu Devin, Hawa, dan Salwa. Mereka juga mencari peluang try out online.
"Karena nggak ikut bimbel, belajarnya otomatis mandiri, nyari latihan atau try out di internet, kan banyak tuh!" ungkap Devin.
Kendati demikian, mereka mengaku ada hambatan dalam belajar secara mandiri.
"Sewaktu belajar, yang paling berat itu matematika dan bahasa Inggris," kata Salwa.
Selain itu, waktu yang digunakan untuk belajar menurutnya tidak terlalu rutin dan menghambat fokus belajar.
Salwa yang merupakan peserta gap year mengaku tidak terlalu sering belajar selain pada beberapa bulan sebelum UTBK 2024.
"Agustus-Desember, saya nggak terlalu sering belajar. Namun, pada bulan Januari sampai sekarang, saya langsung memforsir belajar UTBK" tutur salwa.
Mereka berharap dapat nilai yang baik pada UTBK kali ini dan lolos SNBT di kampus impiannya masing-masing.
Perjalanan Jauh Peserta Demi UTBK di UGM
Dua peserta UTBK yang ditemui detikEdu, Hawa dan Kirana, mengaku sudah melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk ujian di UGM.
Hawa bercerita dirinya berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Ia melakukan perjalanan dari siang, sampai di Yogyakarta pada sore H-1 jadwal UTBK-nya.
Sementara Kirana melakukan perjalanan dari Klaten. Ia menempuh waktu satu jam lebih hingga sampai di Yogyakarta satu hari sebelum ujian.
Meskipun demikian, mereka mengaku tidak kesusahan mencari ruangan UTBK hari ini. Sebab, keduanya sudah survei lokasi ujian pada H-1 jadwal UTBK-nya.
(twu/twu)