Seleksi nasional UTBK-SNBT 2024 dapat diikuti siswa se-Indonesia dengan tujuan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah sebagai langkah memenuhi syarat untuk mendaftar sekolah ikatan dinas atau sekolah kedinasan.
Dua sekolah kedinasan beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa syarat utama mengikuti seleksinya adalah memiliki nilai UTBK-SNBT 2024. Keduanya adalah PKN STAN di bawah Kementerian Keuangan dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SNN) yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Karena ketentuan itu, timbullah pertanyaan baru, yakni apa yang terjadi jika siswa yang UTBK-SNBT 2024 dinyatakan lolos ke sebuah kampus, padahal awalnya ia ingin memenuhi syarat sekolah kedinasan?
Syarat UTBK-SNBT 2024 di Sekolah Kedinasan
Menjawab hal tersebut, Wakil Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Rahmawati membenarkan bila siswa yang lolos SNBT 2024 tidak bisa mengikuti seleksi mandiri di kampus di bawah naungan Kemendikbudristek maupun Kementerian Agama (Kemenag) jika ia telah mendaftar ulang.
Sementara itu, perempuan yang akrab disapa Wati tersebut menjelaskan peserta UTBK SNBT yang diterima dan mendaftar ulang di PTN penerima masih dapat mengikuti seleksi perguruan tinggi kedinasan. Sebab, seleksi perguruan tinggi kedinasan belum satu payung dengan seleksi masuk perguruan tinggi di Kemendikbudristek dan Kemenag.
"Untuk UTBK SNBT, kalau diterima, tapi tidak mendaftar ulang, itu masih memungkinkan diterima di seleksi mandiri. Dan ini satu jalur gitu ya sama-sama PTN di bawah Kemendibudristek maupun di bawah Kemenag. Jadi kalo sudah diterima mendaftar ulang, itu tidak bisa diterima seleksi mandiri. Untuk PTN kedinasan, belum satu payung, jadi masih sangat mungkin untuk mendaftar lagi ke PTN kedinasan," jelasnya dalam Sosialisasi Daring Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 di laman YouTube SNPMB BPPP, dikutip Jumat (22/3/2024).
Selaras dengan Wati, Koordinator Humas dan Promosi SNPMB, Ismaini Zain menyarankan agar orang tua dan anak tetap bijak ketika mendaftar UTBK-SNBT. Sebab, siswa harus memilih kampus dan prodi tujuan saat mendaftar.
"Ini harus kita pikirkan banget ya dan harus bijaksana. Jika diterima lebih baik diambil saja, tetapi memang bila keputusannya untuk sekolah kedinasan tidak apa-apa ya dengan risiko nantinya," tambah Ismaini.
Sebagai informasi, pendaftaran UTBK SNBT 2024 telah resmi dibuka hingga 5 April pukul 15.00 WIB mendatang. Saat ini, kelas 12 lulusan 2024 yang tidak eligible SNBP, siswa gap year 2023 dan 2022, serta siswa paket C diperkenankan mendaftar secara daring melalui Portal SNPMB di tautan https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
Namun, siswa kelas 12 lulusan tahun 2024 yang sedang mengikuti seleksi SNBP diharap lebih bersabar. Bagi siswa kategori ini, pendaftaran SNBT akan dibuka ketika hasil SNBP dirilis pada 26 Maret 2024 pukul 15.00 WIB mendatang.
Sedangkan masa pendaftaran sekolah kedinasan belum diinformasikan lebih lanjut oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Meski begitu, prosesnya akan berlangsung serentak dalam seleksi sekolah kedinasan 2024.
(det/twu)