.webp)
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menambah pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 agar memudahkan siswa. Tahun ini ada 74 pusat UTBK dan 43 sub-pusat UTBK, serta 51 pusat UTBK untuk peserta difabel tunanetra yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Rina Indiastuti menegaskan SNBT adalah seleksi berbasis nasional. Sehingga pendaftarnya dari seluruh Indonesia dan menyasar siapapun termasuk kaum difabel.
Permasalahan tahun sebelumnya, peserta terutama yang ada di wilayah timur kepulauan Indonesia kesulitan untuk menuju pusat UTBK. Akibatnya mereka ada yang terlambat dan menggugurkan haknya untuk mengikuti ujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka tentu kewajiban kita sebagai Panitia Seleksi Nasional untuk memudahkan akses daripada pendaftar ke tempat yang relatif terdekat," kata Rina dalam Sosialisasi Daring Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 di laman YouTube SNPMB BPPP, Kamis (21/3/2024).
Disarankan Pilih Pusat UTBK Terdekat
Meski tersebar di seluruh daerah, Rina menyarankan agar peserta memilih pusat UTBK yang terdekat dari tempat tinggal mereka. Peserta bisa melihat seluruh datanya melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dan perlu mencermati berapa kuota tes yang disediakan di pusat atau sub pusat UTBK tersebut.
"Perhatikan daftar pusat UTBK dan sub pusat UTBK dimana saja, berapa kira-kira kursi layanannya dan tolong dicermati betul lalu pilihlah dengan baik," tutur Rina.
Walau diimbau untuk memilih yang terdekat, peserta tetap bisa memilih pusat UTBK dari luar daerahnya dengan alasan yang jelas. Langkah ini diperbolehkan tetapi harus bertanggung jawab terkait waktu pelaksanaan nantinya.
"Boleh pilih dengan konsekuensi pada waktu nanti. Jadi, tetap stand by atau berada di dekat pusat UTBK yang dipilih ya. Jadi jangan sekali-sekali tidak berada di posisi terdekat ini berisiko menurut saya," tambah Rina.
Hal ini Rina sampaikan karena berkaca dari kejadian tahun-tahun sebelumnya. Banyak siswa yang menggampangkan letak pusat UTBK dan terjadi sesuatu di jalan yang tidak bisa terhindarkan hingga berakhir telat sampai ke tempat ujian.
Ketika siswa telat sampai tempat ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka ia tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Sehingga Rina menekankan agar peserta bertanggung jawab dengan pilihannya.
Pilih Pusat di UTBK di Kampus Tujuan Tidak Jaminan Lolos
Lebih lanjut Rina menyampaikan sebaiknya siswa tidak termakan isu bila ingin lolos seleksi harus tes di kampus tujuan. Karena penentuan kelulusan UTBK-SNBT 2024 didasarkan pada hasil ujian bukan tempat ujian.
Sehingga ia menekankan sebaiknya memilih pusat UTBK dan sub pusat UTBK yang terdekat untuk memudahkan seluruh proses mobilisasi peserta.
"Tidak perlu di lokasi perguruan tinggi yang dipilih. Prioritas jarak terdekat itu jauh lebih baik dan ini paling baik," tegasnya.
(det/nwy)
