Penerimaan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) memiliki banyak julukkan dari warganet Indonesia, seperti penerimaan jalur gaib dan jalur giveaway (hadiah). Berbagai julukkan ini timbul karena proses seleksi SNBP hanya diketahui oleh panitia dan siswa hanya perlu menunggu pengumuman, benarkah begitu?
Mengutip laman resminya, tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menjelaskan dalam proses seleksi SNBP ada prinsip dan tahapan yang digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan hasil seleksi SNBP seorang siswa. Kriteria ini tidak hanya sekedar nilai akademik ataupun prestasi siswa, begini penjelasan lengkapnya.
Prinsip dan Tahapan Seleksi SNBP 2024
Prinsip Seleksi SNBP
Seleksi SNBP dilakukan berdasarkan empat prinsip, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya.
Terkait hal ini, Bekti Cahyo Hidayanto dari Panitia Pusat SNPMB dalam acara Sosialisasi SNPMB dan Jalur Mandiri IPB University, Selasa (9/1/2024) lalu menjelaskan ada metode yang digunakan tim SNPMB. Metode ini berdasarkan indeks sekolah secara nasional yang didapat dari nilai UTBK 3 tahun terakhir.
Melalui metode ini, kegagalan siswa dalam SNBP bisa ditelusuri penyebabnya. Kegagalan ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti pemilihan program studi, pendaftar ikut program Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau tidak dan masalah kurikulum.
Untuk itu ketika memilih program studi SNBP lalu, siswa diingatkan untuk berhati-hati dengan memeprtimbangkan mata pelajaran sesuai yang disyaratkan prodi.
"Misalnya rata-rata nilai mata pelajaran si A lebih tinggi dari si B. Namun A mengambil mata pelajaran yang bukan mata pelajaran utama yang disyaratkan prodi yang ditujunya pada SNBP. Anak yang satunya atau si B justru lebih tinggi nilainya di mapel utama tersebut. Itu yang diterima," ujarnya dikutip melalui arsip detikEdu, Rabu (6/3/2024).
2. Memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah
Dijelaskan Bekti, PTN lebih memilih sekolah yang siswanya punya rekam jejak yang baik. Jika ada sekolah yang muridnya sudah diterima di PTN, tahun depan kemungkinan akan diterima kembali dengan berbagai catatan.
Seperti mendaftar di prodi dan kampus yang sama, siswa yang diterima sebelumnya memiliki IPK yang baik, atau siswa sekolah tersebut diterima lewat jalur UTBK-SNBT.
3. Memperhitungkan lintas jurusan
Meski lintas jurusan diperbolehkan dalam SNBP 2024, beberapa PTN memiliki ketentuan sendiri terkait hal ini. Sebagai contoh di Universitas Jember (Unej) di mana ada ketentuan bernama faktor koreksi.
Wakil Rektor Unej, Prof Slamin menjelaskan siswa lintas jurusan akan diseleksi berdasarkan nilai rapor dan nilai mata pelajaran pendukung dikalikan dengan faktor koreksi.
"Misalkan ada siswa program sains akan mendaftar di soshum atau sebaliknya pada nilai rata-rata rapor dan mata pelajaran pendukung itu akan kita kalikan dengan faktor koreksi entah itu 0,9 dan sebagainya. Tergantung dari masing-masing perguruan tinggi," jelasnya.
4. Menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.
Tahapan Seleksi SNBP 2024
Tahapan seleksi SNBP diukur berdasarkan prioritas program studi yang telah dipilih oleh siswa, yakni:
- Siswa pendaftar diseleksi berdasarkan urutan pilihan program studi pertama
- Jika siswa tidak lulus seleksi pada pilihan program studi pertama, maka akan diikutkan pada seleksi pilihan kedua.
- Bila tidak lulus lagi, maka ia dinyatakan gagal dalam SNBP 2024.
Nah itulah penjelasan tentang proses seleksi SNBP yang terkenal sebagai jalur gaib. Pengumuman akan dilakukan pada 26 Maret 2024 mendatang, semoga beruntung detikers!
(det/faz)