Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) akan dimulai pada 14 Februari 2024. Sebelum memilih jurusan, ada ketentuan prestasi yang perlu kamu pahami.
SNBP merupakan salah satu jalur seleksi nasional yang didasarkan atas nilai rapor dan prestasi. Untuk menjadi peserta SNBP, siswa wajib memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai peserta eligible SNBP.
Adapun prestasi yang bisa dicantumkan ialah prestasi tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional. Bagaimana ketentuan prestasi SNBP 2024?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan Prestasi dalam SNBP 2024
Menurut Koordinator SNBP 2024, Riza Satria, terdapat beberapa ketentuan dalam pendaftaran prestasi di SNBP 2024, yaitu:
1. Maksimal 3 Prestasi
Laman SNPMB menetapkan tiga prestasi yang dapat diunggah dalam SNBP 2024.
"Jadi kalau kebetulan siswa ini punya prestasi segudang harus dipilih tiga yang terbaik yang kira-kira bisa merepresentasikan prestasi sesungguhnya," jelas Riza dalam Sosialisasi Daring Pendaftaran SNBP Tahun 2024 via Youtube SNPMB BPPP, Senin (12/2/2024).
2. Prestasi Minimal
Minimal prestasi yang bisa diunggah adalah tingkat kabupaten/kota. Prestasi yang diraih pada tingkat kecamatan tidak diperbolehkan.
"Jadi tidak boleh prestasi yang lebih rendah di tingkat kecamatan, tingkat kelurahan, atau sekolah itu tidak boleh dimasukkan ke sini," ujarnya.
3. Bersifat Opsional
Prestasi bersifat opsional atau tidak wajib diisi saat pendaftaran SNBP. Apabila tidak ada prestasi yang bisa dimasukkan, siswa bisa langsung menuju tahap finalisasi.
Bagaimana Jika Prestasi Beda Rumpun dengan Pilihan Jurusan SNBP 2024?
Dalam sosialisasi tersebut, salah satu siswa menanyakan lebih lanjut tentang ketentuan prestasi. Siswa tersebut mencontohkan dirinya ingin mendaftar ke jurusan Ilmu Ekonomi, tetapi memiliki prestasi karate di tingkat internasional.
Mendengar pertanyaan tersebut, Riza menyarankan siswa untuk memasukkan prestasi itu saat pendaftaran SNBP. Menurutnya, PTN bisa melihat potensi calon mahasiswa baru dari prestasi yang dimasukkan.
"Menurut saya dimasukkan saja meskipun relevansinya dengan prodi tidak sangat erat. Namun PTN mungkin akan bisa melihat bahwa 'Oh ini seorang calon mahasiswa baru yang potensial berprestasi'. Karena di perguruan tinggi sendiri nanti pasti ada unit olahraga yang seperti itu," paparnya.
"Coba saja untuk dimasukkan meskipun tidak terlalu relevan dengan prodi yang dituju," pungkasnya.
(nir/pal)